Selama dua hari dari tanggal 8 – 9 Oktober 2014 Ikatan Dosen Budaya Daerah Indonesia (IKADBUDI) bekerja sama dengan Univesitas Jember yang didukung penyelenggaraannya oleh Fakultas Sastra Universitas Jember menggelar The International Conference on Regional Culture dengan tema “the challenger of culture revitalization in the 2015 ASEAN economic community era”. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan tahunan dari IKADBUDI yang mengadakan musyawarah nasional ke IV dan bertepatan dengan penyelenggaraan Festival Tegal Boto dalam rangka 50 tahun Universitas Jember. Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Drs. Soeharto Mangkusudarmo, M.Hum sebagai perwakilan dari Prodi Jawa Jurusan Sastra Nusantara FIB UGM.
Acara diawali dengan sambutan Ketua Panitia Konferensi Internasional Dr. R. Novi Anoegrajekti, M.Hum. Dalam sambutannya R. Novi Anoegrajekti menyatakan bahwa era masyarakat ASEAN 2015 sebagai forum kerjasama bukan sebagai forum persaingan yang saling memojokkan. Kerjasama antarnegara yang serumpun ini harus saling menguntungkan. Oleh karena itu, dipandang perlu adanya revitalisasi kebudayaan untuk menggali, menumbuhkan, dan mengembangkan kearifan masyarakat sebagai dasar pengembangan ekonomi kerakyatan yang menyejahterakan dan memandirikan. Sementara itu, Prof. Dr. Sutrisno Wibowo, M.Pd. selaku Ketua IKADBUDI menyampaikan sambutan yang berjudul “Peduli Bahasa, Sastra, dan Budaya Daerah” dengan penekanan bahwa revitalisasi kebudayaan dalam era masyarakat ASEAN 2015, kita harus melihat eksistensi bahasa, sastra, dan budaya daerah Indonesia yang kaya akan kearifan lokal dan kemudian harus berusaha untuk merevitalisasi. Kearifan lokal yang merupakan keunggulan dari bahasa, sastra, dan budaya daerah Indonesia harus kita jadikan subjek untuk mengembangkannya di masa yang akan datang.
Hadir sebagai keynote speakers Prof. Dr. Koh Young Hun (Hankuk University of Foreign Studies, Seoul, South Korea), Dr. Stefen Danerek (University Swedia), Prof. Dr. Pudentia, MPSS (universitas Indonesia, Jakarta), Prof. Dr. Heddy Shri Ahimsa Putra (Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta), Prof. Dr. P.M. Laksono, M.A. (Universitas Gadjah Mada), Prof. Dr. I Nengah Duija, M.Hum. (State Institute of Hindu Dharma, Bali), dan Prof. Dr. Ayu Sutarto (Universitas Jember). Hadir sebagai peserta sebanyak 300 orang dengan peserta pemakalah pendamping sebanyak 127 orang.
Pelaksanaan konferensi internasional pada hari pertama di langsungkan di Gedung Soetardjo Universitas Jember. Dalam kesempatan tersebut Prof. Dr. P.M. Laksono, M.A. mempresentasikan makalahnya yang berjudul “Budaya Indonesia: Refleksi antar Teks untuk Kesejahteraan Bersama”. Guru besar UGM tersebut mengemukakan bahwa sebagai efek dari krisis akulturasi yang terjadi, maka budaya Indonesia akan menjadi lebih genah ketika diakses melalui refleksi antar teks yang produktif. Sebagai contoh dari penelitiannya, Ia menggunakan teks Bimosoetji yang ditemukannya menunjukkan produktivitas proses-proses kreatif untuk menghasilkan sejarah.
Kegiatan konferensi internasional hari kedua dilangsungkan di Fakultas Sastra Universitas Jember. Hadir keynote speaker adalah Prof. Dr. I Nengah Duija, M.Hum. (STHDN Denpasar Bali) yang membawakan makalah dengan judul “Keunggulan Budaya dalam Rangka Integrasi Kawasan dan Kesejahteraan Bersama (Analisis terhadap teks Tantu Panggelaran dan Usana Bali)”. I Nengah Duija menyatakan bahwa teks-teks lama baik tertulis maupun lisan, sesungguhnya merupakan peninggalan budaya (material) yang mampu memberikan nilai tambah terhadap hiruk-pikuknya kehidupan manusia modern sekarang ini.
Acara dilanjutkan dengan presentasi dalam sesi sidang paralel 2 hingga 5 selama sehari penuh hingga sore hari. Sebagai penutup acara, dibacakan Laporan Hasil Munas IV IKADBUDI yang memilih kembali Prof. Dr. Sutrisno Wibowo, M.Pd. sebagai Ketua IKADBUDI dan penyelenggaraan Munas IKADBUDI V akan dilaksanakan di Bandung. Di acara penutup konferensi internasional juga dipaparkan laporan tim perumus konferensi IKADBUDI IV yang disampaikan oleh Prof. Dr. Bambang Wibisono, M.Pd. Pelaksanaan konferensi internasional pun ditutup oleh Dekan Fakultas Sastra Universitas Jember Dr. Hairus Salikin, M.Ed. sekaligus mewakili Rektor Universitas Jember. Peserta konfereni internasional malamnya berangkat menuju Bromo (BAK).