Yogyakarta (18/09/2022), Program Studi Sastra Jawa menyelenggarakan kuliah umum terkait kedatangan Islam ke pulau Jawa. Kuliah umum yang bertajuk “Kedatangan Islam di Jawa Abad ke-XVI” tersebut dinarasumberi langsung oleh dosen sekaligus peneliti dari Universitas Osaka, yaitu Ibu Yumi Sugahara. Berdasarkan pemaparan yang dilakukan oleh Ibu Yumi, beliau menuturkan bahwa beliau sudah pernah melakukan simposium sebanyak dua kali terkait dengan topik yang diteliti. Adapun naskah-naskah yang beliau pakai untuk bahan penelitian beliau adalah bahan sejarah yang berasal sejak masa kolonial Belanda abad ke-16.
Pada kuliah umum tersebut, Ibu Yumi memaparkan bahwa pada abad ke-14 banyak makam Islam di sekitar candi-candi Hindu, namun sayangnya tidak banyak ditemukan keterangan pendukung seperti naskah, akibatnya sangat sulit untuk mencari cerita sejarah pada abad tersebut. Berbeda dengan abad ke-16. Pada abad tersebut telah banyak ditemukan naskah yang isinya lebih banyak memuat tentang Islam, namun belum banyak yang meneliti hal tersebut. Ibu Yumi juga memaparkan bahwa banyak dari peneliti yang menggunakan objek penelitian dari abad ke-19 karena dinilai memiliki variasi dan pembahasan yang beragam tentang “Jawa.”
Adapun hal yang diulas dalam kuliah umum Ibu Yumi adalah tentang sufisme. Beliau memaparkan bahwa sufisme dapat dibagi menjadi tiga, yaitu mistik, etika, dan pemujaan populer. Berdasarkan apa yang sudah diteliti oleh Ibu Yumi, ada pendapat dari G. W. J. Drewes yang menyatakan bahwa tokoh yang banyak diceritakan dalam naskah adalah Sunan Bonang, tokoh utama dari sembilan wali yang dikenal. Salah satu naskah suluk yang diasumsikan ditulis oleh Sunan Bonang sendiri adalah naskah yang tersimpan di Perpustakaan Leiden dengan kode Cod. Or. 1928 yang berbahasa dan beraksara Jawa. Naskah tersebut diasumsikan ditulis oleh Sunan Bonang pada abad ke-16 yang berisi diskusi antara Sunan Bonang dengan gurunya yaitu Syeh Bari tentang teologi dan sufisme.
Selain dilakukan pemaparan materi oleh Ibu Yumi, pada kuliah umum tersebut juga dilakukan sesi tanya jawab untuk mewadahi dan menyalurkan hal-hal yang ingin diketahui lebih lanjut oleh peserta kuliah umum. Melalui kuliah umum bertajuk “Kedatangan Islam di Jawa Abad ke-XVI” tersebut, penyelenggara kegiatan, yang dalam hal ini adalah prodi sastra Jawa berharap bahwa kegiatan tersebut dapat menambah ilmu pengetahuan untuk para peserta, khusunya mahasiswa Sastra Jawa.