Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali memperoleh prestasi membanggakan. Kali ini, kelompok Wignyasta UGM berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Reportase Sastra Jawa yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Perlombaan tersebut berlangsung dari tanggal 7 November 2023 hingga masa pengumuman pada 3 Desember 2023 secara daring.
Reportase sastra Jawa yang digarap oleh Wignyasta UGM berjudul "Sapa sing Temen, Bakal Tinemu." Dalam reportase ini, tim Wignyasta UGM mewawancarai Nini Klenyem, seorang penulis karya sastra Jawa dari dulu hingga kini. Nini Klenyem mengisahkan lika-likunya dalam menerbitkan karya. Meskipun beliau tidak melanjutkan pendidikan formal seperti kebanyakan, tekad yang kuat dalam berkarya membawa karya-karya beliau semakin beragam dan diterbitkan hingga saat ini.
Kelompok Wignyasta UGM beranggota empat mahasiswa Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa angkatan 2023, yaitu Alma Syahwalani, Bernadetta Rahayuning Tyas, Rachel Aulia, dan Dian Nitami.
Secara etimologis, Wignyasta berasal dari kata 'wignyan,' yang berarti "3 sandhangan panyigeg," dan "asta" yang berasal dari Bahasa Jawa yang berarti "tangan." Kata 'wignyan' dimaknai bernilai 3, sedangkan 'asta' dimaknai bernilai 2 sehingga menghasilkan angka 32. Dengan mengikuti sistem sengkalan, angka-angka tersebut diposisikan terbalik sehingga menjadi angka 23. "Kami menjadikannya sebagai nama tim kami agar mengangkat angkatan 2023," ungkap Alma dalam wawancara pada Kamis (21/12/2023).
Proses penciptaan reportase nyatanya tidak lepas dari tantangan. Alma menerangkan, "Dalam pembuatan teks reportase, kami menghadapi kendala yakni harus mengetahui dan menggunakan tingkat tutur bahasa Jawa secara tepat, terutama ketika mewawancarai Nini Klenyem. Kami juga menghadapi kendala lainnya seperti terbatasnya penyimpanan pada perangkat kami, sedangkan kami harus melakukan revisi terkait karya tersebut."
"Tetapi, Alhamdulillah, kami berhasil melalui semua itu sehingga hasil karya reportase siap dilombakan. Pembuatan reportase sastra Jawa ini juga tidak lepas dari bimbingan Ibu Wiwien (Dra. Wiwien Widyawati Rahayu, M.A), dosen pengampu mata kuliah 'Pengantar Sastra Jawa' kami. Beliau juga membantu dalam pemilihan narasumber, karena kami tidak memiliki banyak informasi terkait penulis karya sastra Jawa," lanjut Alma.
Dengan prestasi yang diraih oleh Wignyasta UGM, ke depannya diharapkan mahasiswa Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa UGM dapat terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan terkait kebudayaan, kebahasaan, dan kesastraan Jawa. diharapkan agar mahasiswa terus bersemangat dalam berkarya, serta dapat menggunakan waktunya untuk menggapai prestasi. Prestasi ini juga selaras dengan poin empat dalam tujuan pembangunan berkelanjutan, yaitu menyediakan dan mengembangkan kualitas pendidikan.