
Pada Mei lalu, seorang mahasiswa Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa 2023, Fega Achillea Maydena mengetuai kegiatan Latihan Perairan Terbuka (LPT) XXXV yang diselenggarakan oleh UKM Selam UGM. LPT merupakan salah satu agenda tahunan persyaratan dari kegiatan sertifikasi untuk para penyelam sekaligus akhir dari rangkaian pendidikan yang disusun dalam kurikulum pendidikan UKM Selam UGM. Kegiatan ini juga merupakan sarana pengenalan laut yang pertama kali untuk calon anggota UKM Selam UGM dan penerapan materi yang telah didapatkan selama latihan mingguan. Selain itu, kegiatan ini ditujukan pula untuk menciptakan rasa cinta akan bahari dan regenerasi anggota UKM Selam UGM.
Kali ini, LPT XXXV dilakukan di Karimunjawa selama lima hari, 11-15 Mei 2025. Setiap hari, peserta melakukan penyelaman sebanyak 1-2 kali per hari dengan total empat spot penyelaman. Di hari kedua, peserta mengunjungi dua sisi Pulau Menjangan Besar untuk menyelam di dua titik yang berbeda. Spot pertama yang dinamai Titik Kagama, merupakan spot dive berpasir dan tidak terlalu dalam yang cocok untuk dijadikan sarana beradaptasi terhadap air laut dan melatih kemampuan dasar. Sedangkan di spot kedua, peserta mulai diajak ke perairan yang sedikit lebih dalam, yaitu Maer.
Kemudian di hari ketiga peserta menyelam di Pulau Cemara Besar. Dengan perairan yang relatif jernih dan kedalaman bertahap, area ini menjadi lokasi ideal untuk praktik keterampilan scuba diving melakukan touring. Terdapat berbagai macam terumbu karang yang penuh warna dan ikan-ikan kecil dari jenis sergeant major, chromis, dan wrasse yang berenang di antara celahnya.
Setiap hari setelah melakukan penyelaman, selalu diadakan sesi evaluasi dan briefing untuk memperbaiki hal yang kurang tepat dan persiapan untuk kegiatan esok harinya. Materi yang dilatih di perairan terbuka ini di antaranya adalah masker & snorkel clearing, buddy breathing, hovering, touring tanpa masker, dan lain-lain sesuai materi yang sudah disusun sedemikian rupa untuk mendapatkan sertifikasi A1. Tentunya penyelaman yang dilakukan sudah menaati SOP CMAS-Indonesia.

Fega dipilih menjadi ketua kegiatan LPT XXXV ini sejak bulan November 2024 melalui lelang ketua. “Alasanku ingin menjadi ketua LPT ini adalah untuk meningkatkan skill berorganisasi dan menambah pengalaman leadership,” katanya. Selain menjadi ketua kegiatan LPT XXXV ini, Fega juga sedang menduduki posisi Sekretaris Umum di dalam struktur kepengurusan UKM.
Dengan kegiatan ini, Fega menunjukkan bahwa mahasiswa sastra tetap bisa merambah dunia lain selain sastra. “Jadi setelah lulus, aku berharap bisa adaptif ke banyak bidang,” ujarnya.


Author: Fega Achillea Maydena
Editor: Maysa Putri Fatihah