Kuliah Umum “Problematik Tata Bahasa Jawa Kuna” Bersama Drs. Soeharto Mangkusudarmo

(Gambar: Poster Kuliah Umum)

Yogyakarta – Program Studi Sastra Jawa Universitas Gadjah Mada telah melaksanakan kegiatan kuliah umum berjudul Problematik Tata Bahasa Jawa Kuna. Dalam kuliah umum kali ini, Program Studi Sastra Jawa menghadirkan narasumber ahli, yaitu Drs. Soeharto Mangkusudarmo, M.Hum., seorang dosen purna tugas Sastra Jawa UGM. Kegiatan ini terbuka bagi seluruh sivitas akademika UGM yang dilaksanakan pada Kamis (11/11) melalui Zoom Meeting.

(Gambar: Cuplikan Zoom Meeting)

Kegiatan kuliah umum ini turut menghadirkan salah satu dosen Sastra Jawa UGM dengan fokus mata kuliah yang sama dengan narasumber (perihal bahasa Jawa Kuna), yaitu Nurmalia Habibah, S.S. M.A., sebagai moderator. Lengkap dengan salah satu mahasiswi Sastra Jawa, Enjang Prasetyo Wening, sebagai Master of Ceremony (MC).

“Problematik tata bahasa Jawa Kuna adalah tata bahasa Jawa Kuna yang masih menimbulkan masalah,” ujar Drs. Soeharto Mangkusudarmo, M.Hum.

Sesuai dengan judul yang diangkat, Drs. Soeharto Mangkusudarmo, M.Hum., menjelaskan secara rinci mengenai permasalahan-permasalahan yang timbul dalam tata bahasa Jawa Kuna. Hal yang menjadi permasalahan mengenai tata bahasa Jawa Kuna ini adalah pemahaman setiap orang yang tidak selalu sama dan cenderung berbeda. Permasalahan juga terletak pada sintaksis atau tata kalimatnya. Penguasaan mengenai tata bahasa Jawa Kuna akan mendukung siapapun yang mempelajari dan memahami teks-teks berbahasa Jawa Kuna, khususnya dalah teks-teks parwa.

Ulasan dan penjelasan mengenai tata bahasa Jawa Kuna dipaparkan secara jelas dan rinci, didukung materi yang telah beliau persiapkan. Contohnya adalah mengenai fonologi bahasa Jawa Kuna. Tanda fonemis yang berbeda dalam huruf yang menjelaskan pembacaan bahasa Jawa Kuna juga sudah mengandung arti yang berbeda. Inilah yang membuat bahasa Jawa Kuna sedikit sulit. Beliau juga mengatakan, ketepatan membaca bahasa Jawa Kuna sangat diperlukan agar tidak terjadi kesalahan persepsi makna.

Setelah Drs. Soeharto Mangkusudarmo, M.Hum., selesai memaparkan semuanya, sesi pertanyaan dibuka oleh moderator. Sesi pertanyaan dan jawaban berlangsung interaktif hingga di penghujung acara.  Kuliah umum dilaksanakan dua jam penuh, mulai dari jam 13.00 hingga 15.00 WIB.

Sementara itu, Dr. Daru Winarti, M.Hum., selaku Ketua Prodi Sastra Jawa yang turut hadir pada kuliah umum ini menyampaikan terima kasih kepada narasumber, moderator, MC, dan rekan-rekan yang telah hadir, serta harapan agar siapapun yang hadir pada kuliah umum tersebut dapat mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan lebih banyak wawasan, serta lebih tertarik pada bidang bahasa Jawa Kuna, karena bidang tersebut membutuhkan ahli sekaligus harus dipelajari secara serius karena tingkatannya yang lebih sulit. Beliau juga menyampaikan harapan kepada Drs. Soeharto Mangkusudarmo, M.Hum., agar beliau dapat turut membantu dalam membimbing mahasiswa-mahasiswa Sastra Jawa, khususnya dalam memahami perihal bahasa Jawa Kuna.

“Semoga kalian mendapatkan sesuatu yang bermanfaat. Mudah-mudahan kalian akan lebih banyak wawasan dan kemudian lebih tertarik pada bidang ini,” ujar Dr. Daru Winarti, M.Hum.

 

 

Penulis: Vighna R. Hernawan