Abhiseka Kramasisya merupakan acara pengukuhan mahasiswa baru Program Studi Sastra Jawa. Tahun 2021 ini, acara tersebut diselenggarakan pada bulan Oktober dan diikuti oleh 35 mahasiswa baru Program Studi Sastra Jawa. Acara Abhiseka Kramasisya tahun ini mengusung tema yang menarik, yaitu “Manata, Marsudiya, Manunggaling Asta”.
Arti dari tema di atas yaitu “Manata” yang berarti menata atau melakukan persiapan, baik menentukan tujuan ataupun mempersiapkan diri (mental dan fisik), serta mempersiapkan rencana.
“Marsudiya” merupakan sebuah amanat agar kita berusaha dengan maksimal untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Jangan mudah menyerah dan putus asa meskipun melewati rintangan dalam proses yang kita lewati.
Sedangkan, “Manunggaling Asta” berarti menyatukan tangan yang memiliki makna berdoa. Melalui doa kita dapat menyerahkan segala hal yang telah kita kerjakan dan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan terhadap hasil akhir yang kita terima. “Manunggaling Asta” dapat juga berarti menyatukan tangan. Sebuah kiasan yang artinya mempererat kekeluargaan, baik dengan orang yang lebih muda atau lebih tua. Selain itu, kata “manunggal” yang berarti satu, dan kata “asta” yang berarti dua dapat juga kita sebut sebagai sengkalan untuk tahun 21 atau 2021 ini.
Acara Abhiseka Kramasisya dibagi menjadi tiga rangkaian acara, yaitu acara “Nglaras Memitran dan Seminar Prodi” yang dilaksanakan pada 23 Oktober 2021, dilanjutkan dengan acara “Nglaras Karsa” yang dilaksanakan pada 24 Oktober 2021, dan diakhiri dengan acara inti yaitu “Pengukuhan Mahasiswa Baru” pada tanggal 30 Oktober 2021.
Pelaksanaan rangkaian kegiatan yang pertama diawali dengan pembukaan acara oleh pembawa acara dilanjutkan dengan peresmian pembukaan kegiatan oleh Ketua Program Studi Sastra Jawa, Dr. Daru Winarti, M.Hum. Lalu, disambung dengan “Nglaras Karsa” yaitu kegiatan perkenalan, baik dari mahasiswa baru maupun Bapak/Ibu dosen serta panitia acara. Setelah itu, ditutup dengan acara yang terakhir “Seminar Prodi”, yaitu pemaparan materi tiga peminatan Sastra Jawa oleh Dr. Hendrokumoro, M.Hum. (peminatan linguistik), Dr. Sri Ratna Saktimulya, M.Hum. (peminatan filologi), dan Dr. Wisma Nugraha Christianto R., M.Hum. (peminatan sastra). Rangkaian kegiatan pada hari pertama dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting.
Pelaksanaan kegiatan hari kedua diawali dengan pembukaan kegiatan oleh pembawa acara. Setelah itu, dilanjutkan dengan kegiatan “Nglaras Karsa” yaitu sebuah talk show bersama alumni Sastra Jawa, yaitu Fajar Wijanarko, S.S. dan Kezia permata S.S. Kedua alumni tersebut memberikan sharing pengalaman serta tips-tips dunia perkuliahan yang sangat menarik untuk diikuti. Pelaksanaan acara hari kedua ini juga dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting.
Sedangkan rangkaian acara hari ketiga dilaksanakan secara luring dan bekerja sama dengan pihak Museum Tembi Rumah Budaya. Pelaksanaan acara pada hari ketiga diawali dengan apel pembukaan yang dipimpin oleh ketua pelaksana, yaitu Amabilita C. S. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan jelajah museum yang dipandu oleh petugas Museum Tembi Rumah Budaya. Acara dilanjutkan dengan kegiatan mini games serta acara inti, yaitu pengukuhan mahasiswa baru. Setelah itu, disambung dengan penampilan apresiasi seni oleh teman-teman Sastra Jawa Angkatan 2021, pemberian kesan pesan dan ditutup dengan sesi foto bersama.
Seluruh rangkaian acara Abhiseka Kramasisya selama tiga hari tersebut diharapkan dapat memberikan pembelajaran serta kesan yang baik kepada teman-teman Sastra Jawa ngkatan 2021. Dengan dikukuhkannya teman-teman Sastra Jawa angkatan 2021 menjadi bagian dari Keluarga Mahasiswa Sastra Jawa (KAMASTAWA), kelak nantinya mereka dapat berdinamika dan berproses bersama-sama untuk menjadi mahasiswa yang berkualitas.