Mahasiswa Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa Mengadakan Kuliah Lapangan di Tiga Tempat yang Berbeda

Yogyakarta (27/05/2023) – Mahasiswa Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kuliah lapangan ke tiga tempat berbeda. Ketiga tempat yang dikunjungi adalah Museum Sonobudoyo Unit II, Badan Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah X, dan Perpustakaan Kadipaten Pakualaman. Kuliah lapangan ini merupakan bagian dari mata kuliah Kodikologi dan diikuti oleh mahasiswa Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa angkatan 2021 yang didampingi oleh Dr. Sri Ratna Saktimulya, M.Hum., selaku dosen pengampu mata kuliah tersebut.

Kegiatan dimulai dengan para mahasiswa berkumpul di pintu selatan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM pada pukul 08.00 WIB, kemudian mereka melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan pribadi menuju lokasi kuliah lapangan pertama, yaitu Museum Sonobudoyo Unit II.

Di Museum Sonobudoyo Unit II, para mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi tempat pernaskahan. Dalam kunjungannya tersebut, mereka dibimbing oleh Mas Fajar Widjanarko, seorang staf Museum Sonobudoyo Unit II yang juga merupakan alumni Sastra Jawa angkatan 2010, mengenai naskah-naskah Jawa dan oleh Mba Irma, seorang staf Museum Sonobudoyo Unit II, mengenai katalog  naskah. 

Antusiasme para mahasiswa dalam mempelajari pernaskahan dan katalog naskah sangat besar. Terbukti dengan adanya enam pertanyaan yang diajukan kepada pemateri selama sesi tanya jawab. Sebagai bentuk apresiasi, Museum Sonobudoyo Unit II memberikan penghargaan berupa buku kepada keenam mahasiswa yang bertanya tersebut.

Setelah kunjungan ke Museum Sonobudoyo Unit II, para mahasiswa melanjutkan perjalanan ke lokasi kedua, yaitu Badan Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah X. Di sana, peserta mendapatkan pengajaran mengenai berbagai naskah yang disimpan beserta katalognya.

Lokasi terakhir kuliah lapangan bertempat di Perpustakaan Kadipaten Pakualaman. Di tempat ini, para mahasiswa mendapat kesempatan untuk mengunjungi skriptorium, yakni tempat yang dikhususkan untuk menyimpan, menyalin, menulis, atau membaca manuskrip. Peserta juga diberikan pengajaran mengenai serba-serbi naskah dan tata cara perawatan naskah. Di sela-sela penjelasan, peserta kuliah lapangan diperlihatkan berbagai naskah yang beriluminasi dan koleksi lainnya yang dimiliki oleh Perpustakaan Kadipaten Pakualaman.

Dengan adanya kuliah lapangan ini, diharapkan para mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman mereka terkait pernaskahan dan katalog naskah. Melalui kunjungan langsung ke tempat-tempat tersebut, mahasiswa dapat lebih memahami praktik dan proses pengelolaan naskah serta melihat langsung koleksi-koleksi yang berharga dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Jawa. Hal ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan keilmuan dan pemahaman mahasiswa dalam bidang tersebut.