Putri Indonesia Intelegensia 1 Batch 2023 Memberikan Wawasan Personal Branding Kepada Mahasiswa Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa

Yogyakarta – Pada hari Selasa (22/08/2023), Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menggelar seminar bertajuk "How to 'sell' Yourself: Personal Branding untuk Memasuki Dunia Kerja". Acara ini dilangsungkan di Auditorium Gedung Soegondo, lantai 7, FIB UGM, dan dihadiri oleh mahasiswa dari Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa A.T. 2021, 2022, dan 2023. Seminar ini menghadirkan Imam Prakoso, S.S., M.A., salah seorang dosen Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa UGM, sebagai moderator.

Pembicara utama dalam seminar ini adalah Giok Kinski Maharani Detri Ayusta, peraih gelar Putri Indonesia Intelegensia 1 Batch 2023 dan Putri Indonesia 2023 nomor 07. Beliau juga merupakan alumnus dari Fakultas Hukum UGM. Keikutsertaannya dalam program Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mempromosikan, melatih, dan mengkaji Hak Asasi Manusia (HAM) turut menunjukkan komitmen sosialnya. Dalam seminar ini, Giok Kinski Maharani Detri Ayusta berbagi pengalaman perjalanan kariernya dan memberikan panduan kepada mahasiswa agar tetap bersemangat dalam mengejar cita-cita.

Giok Kinski Maharani Detri Ayusta memberikan beberapa tips berharga, di antaranya menetapkan skala prioritas dalam aktivitas yang diikuti, bertanggung jawab terhadap setiap kegiatan yang dipilih, membangun relasi sosial yang luas, serta mengatasi perasaan insecure dengan menganggapnya sebagai tantangan yang dapat diatasi.

(Giok Kinski Maharani Detri Ayusta sedang menjawab pertanyaan dari salah seorang peserta)

Setelah pemaparan dari Giok Kinski Maharani Detri Ayusta, sesi tanya jawab kemudian dibuka oleh moderator. Partisipasi tinggi terlihat dari antusiasme peserta yang aktif mengajukan pertanyaan kepada pembicara.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi peserta untuk menerapkan wawasan tentang personal branding untuk dapat lebih mengoptimalkan potensi diri. Dr. Sulistyowati, M.Hum., perwakilan ketua Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa, dalam sambutannya mengungkapkan harapannya, “Teman-teman di sini memiliki lahan dan bekal pengetahuan, yakni dari budaya. Hal ini dapat menjadi modal ketika hendak menampilkan sesuatu, serta membawa misi Indonesia kepada Dunia. Kita berakar dari budaya, sebab Indonesia dan juga Universitas Gadjah Mada memiliki kekayaan budaya dan  kearifan lokal, sehingga dapat mengakar kuat, menjulang tinggi, dan berbuah lebat.Bekal budaya yang kita miliki dan juga tools dari embak Giok dapat menjadi pemantik agar teman-teman dapat lebih mengoptimalkan diri”.