20 Desember
Musyawarah Besar Kamastawa 2023: Penyepakatan LPJ, Perubahan Nama Kamastawa, hingga Penentuan Ketua HMJ Kamastawa Periode 2024/2025
BeritaKegiatan MahasiswaMahasiswaSDGS Rabu, 20 Desember 2023
Himpunan Mahasiswa Jurusan Keluarga Mahasiswa Sastra Jawa (Kamastawa) telah menyelenggarakan Musyawarah Besar (Besar) pada hari Selasa (18/12/2023). Kegiatan Mubes terlaksana secara daring dan bertempat di ruang 709, Gedung Soegondo, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada.
Acara tersebut dipandu oleh Yasmin Nabila Sahda (angkatan 2022) sebagai pewara, Idharul Huda (angkatan 2021) sebagai pimpinan sidang satu, Endar Sasmita Aji (angkatan 2022) sebagai presidium dua, Amining Tyas S. (angkatan 2021) sebagai notulis satu, serta Laksito Amero F. (angkatan 2021) sebagai notulis dua.
Mubes Kamastawa 2023 membahas mengenai beberapa perihal, seperti penyepakatan Lembat Penanggung Jawaban (LPJ), penyepakatan Anggara Dasar Rumah Tangga (ADRT), dan penatapan ketua HMJ Kamastawa periode 2024/2025. Penyepakatan PLJ dari beberapa divisi ,terdiri atas:
- Ketua
- Wakil Ketua
- Sekretaris
- Bendahara
- Divisi Sumber Daya Manusia (SDM)
- Divisi Relasi Publik dan Organisasi (RPO)
- Divisi Sosial Masyarakat (Sosmas)
- Divisi Media dan Informasi (Medinfo)
- Divisi Keilmuan
- Divisi Kewirausahaan dan Logistik (Kewirugistik)
- Divisi Minat dan Bakat (Mikat)
Pembahasan kedua adalah menyepakati ADRT HMJ Kamastawa periode 2024/2025. Saalah satu di antara beberapa ketetapan adalah perubahan nama himpunan mahasiswa jurusan. Keluarga Mahasiswa Sastra Jawa telah disepakati menjadi Keluarga Mahasiswa Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa. Perubahan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan nama program studi, yakni Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa UGM. Meskipun demikian, akronim mahasiswa jurusan tidak mengalami perubahan, yakni tetap Kamastawa. Keputusan tersebut disepakati untuk mempertahankan kamastawa secara etimologis, yakni kata ‘kāma’ yang berarti kasih sayang dan loyalitas dan ‘stawa’ yang berarti doa, harapan, dan pujian dari Bahasa Sanskerta.
Pembahasan ketiga adalah penetapan ketua HMJ Kamastawa periode 2024/2025. Penetapan ketua HMJ Kamastawa melalui musyawarah oleh anggota mubes. Terdapat tiga calon ketua HMJ Kamastawa periode 2024/2025, yakni Amtenaring Gulang (angkatan 2022), Gilang Cahyo Nusantara (angkatan 2022), dan Yudha Adistira (angkatan 2022). Ketiga calon tersebut melalui beberapa tahap, seperti pemaparan visi-misi, sesi tanya jawab, sesi musyawarah, dan penetapan ketua HMJ Kamastawa periode 2024/2025. Berdasarkan musyawarah para peserta musyawarah besar, ditetapkan bahwa ketua HMJ Kamastawa periode 2024/2025 dipegang oleh Gilang Cahyo Nusantara. Penetapan ketua HMJ Kamastawa periode 2024/2025 menjadi pembahasan terakhir dalam kegiatan mubes HMJ Kamastawa. Kegiatan mubes ditutup dengan penutupan dan sesi dokumentasi bersama.
Musyawarah besar HMJ Kamastawa 2023 merupakan sebuah kegiatan pembelajaran bagi mahasiswa untuk berorganisasi serta bertanggung jawab atas kewajiban yang telah diamanahkan. Selanjutnya, kegiatan tersebut dapat digunakan untuk membiasakan diri dalam bermusyawah dan mengutarakan pendapat. Dengan demikian, pengadaan mubes HMJ Kamastawa sejalan dengan poin keempat dalam tujuan pembangunan berkelanjutan, yakni menyediakan dan meningkatkan kualitas pendidikan yang baik bagi masyarakat.
Dua Mahasiswa Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa Beserta Anggota Paramadaya Sabet Juara Pertama serta Piala Bergilir dalam Lomba Paduan Suara
BeritaKegiatan MahasiswaMahasiswaSDGS Rabu, 20 Desember 2023
Prestasi gemilang kembali diraih oleh mahasiswa Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam anggota Paramadaya (Paduan Suara Ilmu Budaya). Yudha Adistira (angkatan 2022) dan Abimanyu Mahendra Maladeta Darmadi (angkatan 2023), berhasil meraih juara pertama dan piala bergilir dalam Lomba Paduan Suara bertajuk "Christmas Choir Festival." Perlombaan ini dilaksanakan di Galleria Mall Yogyakarta pada hari Minggu (17/12/2023).
Yudha, Abimanyu, dan rekan-rekan Paramadaya mempersembahkan lagu 'Grown up Christmas List' dan 'Lihatlah Lebih Dekat'. Penampilan paduan suara yang mereka suguhkan mengundang decak kagum para penonton dan dewan juri. Karena hal tersebut, Paramadaya dapat meraih juara pertama serta piala bergilir.
Dalam wawancara dengan Yudha Adistira, ia membagikan pengalamannya, "Awalnya kami tidak menyangka dapat memenangkan juara tersebut. Saingan kami ada dari universitas lain yang skalanya termasuk Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas, sedangkan kami dari PSM fakultas. Selain itu, terdapat banyak peserta yang lebih senior dan lebih berpengalaman dari kami. Alhamdulillah, kami dapat melewati tantangan tersebut dan meraih kemenangan. Semoga kedepannya, kami dapat meraih kembali juara pertama sehingga piala bergilir bisa kami dapatkan kembali."
Keberhasilan tersebut menjadi bukti bahwa Mahasiswa Ilmu Budaya (Mahadaya) di lingkungan UGM dapat mengembangkan potensi dalam bidang non-akademik melalui Badan Semi Otonom (BSO) seperti Paramadaya. Pengembangan potensi, baik akademik maupun non-akademik, dalam lingkup, program studi, fakultas, hingga lingkup universitas sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat.