• Universitas
  • Portal Akademik
  • Perpustakaan Universitas
  • Webmail
  • Arnawa
  • UM UGM
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Prodi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
Departemen Bahasa dan Sastra
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Halaman Muka
  • Profil
    • Visi & Misi
    • Tujuan
    • Keunggulan
    • Prospek Karier
    • Staf Pengajar
  • Akademik
    • Alur Kurikulum
    • Deskripsi Mata Kuliah
    • Sebaran Mata Kuliah
    • Capaian Pembelajaran
    • KONFERENSI DAN KEGIATAN INTERNASIONAL
    • Kalender Akademik
  • KPPB
    • Pengabdian
      • Pengabdian Masyarakat
      • Siniar (Anarka Lālitya)
    • Kerjasama
    • Beasiswa
    • Penelitian
      • Penelitian Staf Pengajar
      • Arsip Kajian Jawa – Arnawa
  • Kemahasiswaan
    • HMJ Kamastawa
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Karya Mahasiswa
    • Kanal Youtube
    • Kanal Instagram
    • Gugur Gunung
  • Alumni
    • Profil Alumni
    • Form Registrasi Alumni
  • Kontak
  • Beranda
  • Mahasiswa
  • hal. 16
Arsip:

Mahasiswa

Mahasiswa Sastra Jawa UGM Berhasil Meraih Juara I Lomba Poster Ilmiah Literasi Kebencanaan 2021

BeritaKarya MahasiswaKegiatan MahasiswaMahasiswaSDGS Selasa, 2 November 2021

Seminar Internasional Literasi Sejarah Kebencanaan diselenggarakan atas inisiasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional, Arsip Nasional Republik Indonesia, U-INSPIRE Indonesia, dan dukungan dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Universitas Syiah Kuala, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Forum Perguruan Tinggi Pengurangan Risiko Bencana, IABI, Masyarakat Pernaskahan Nusantara (MANASSA), CARI, serta Amcolabora Research Institute. Seminar Internasional ini bertujuan untuk memperkuat misi literasi kebencanaan agar menjadi pembelajaran, pengingat, dan penguat masyarakat dengan kualitas literasi yang baik serta membangun peradaban baru Indonesia yang lebih tangguh menghadapi bencana.

Melalui seminar bertajuk: “Literasi Sejarah Kebencanaan sebagai Warisan Ketangguhan Masa Lalu, Kini, dan Nanti” ini, dilakukan perekatan dan penyusunan kembali berbagai pembelajaran lintas disiplin ilmu, keahlian, dan keterampilan terkait sejarah kebencanaan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kota Ambon pada Rabu - Kamis, 13-14 Oktober 2021.

Gambar: Pengumuman pemenang lomba poster ilmiah digital

di laman resmi BNPB

Dalam rangka penyadartahuan masyarakat khususnya meningkatkan kesadaran generasi muda mengenai literasi sejarah kebencanaan maka, diperlukan media yang sesuai dan disukai serta mudah dipahami. Pada era digital seperti saat ini, penyebarluasan informasi berbasis digital menjadi medium yang mudah dipahami dan diterima khalayak umum. Media digital berbasis kreativitas menjadi produk yang mudah disebarluaskan melalui portal-portal yang tersedia secara gratis. BNPB juga menyelenggarakan beberapa kegiatan side event berupa lomba yang berkaitan dengan Literasi Sejarah Kebencanaan.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mempelajari atau mengetahui sejarah kebencanaan dan mendorong kreativitas masyarakat dalam menerjemahkan informasi tersebut ke dalam sebuah karya. Kategori lomba yang digelar ialah sebagai berikut (1) Lomba Penulisan Artikel Literasi Sejarah Kebencanaan untuk setingkat SD yang didampingi oleh guru sejarah di sekolahnya; (2) Lomba Penulisan Artikel Literasi Sejarah Kebencanaan untuk masyarakat umum; (3) Lomba Poster Ilmiah Digital Literasi Sejarah Kebencanaan untuk mahasiswa; (4) Lomba Story Map Literasi Sejarah Kebencanaan.

Di antara banyak mahasiswa yang mengikuti perlombaan, Sahmu Hidayat merupakan salah seorang mahasiswa Sastra Jawa UGM angkatan 2017 yang ikut ambil bagian di dalam kompetisi tersebut. Dirinya berhasil meraih juara I dalam kategori Lomba Poster Ilmiah Digital Literasi Sejarah Kebencanaan.

Gambar: Poster ilmiah digital bertajuk

“Citraléka Bancana: Menggali Memori Kolektif Kebencanaan dalam Naskah Jawa”

Tajuk poster ilmiah yang diusungnya yakni “Citraléka Bancana: Menggali Memori Kolektif Kebencanaan dalam Naskah Jawa”. Hal yang melatarbelakangi idenya yaitu karena banyaknya peristiwa bencana yang kerap melanda Pulau Jawa. Peristiwa-peristiwa lampau berupa kebencanaan menjadi sebuah catatan sejarah yang terekam dalam sebuah memori kolektif tradisional Jawa.  Memori tersebut diabadikan oleh masyarakat Jawa dalam beberapa catatan tradisional berupa naskah.

Menurut pendapatnya, naskah tersebut memuat sebuah citraléka bancana atau semacam petunjuk gambaran bencana di masa lalu. Umumnya naskah kuno tersebut menjelaskan jenis, penyebab, cara menghindari, serta apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana alam.

Sebagai salah satu contoh yakni Serat Primbon Palintangan Palindhon Pakedutan yang memuat catatan pengetahuan tentang terjadinya gempa bumi pada waktu-waktu tertentu dianggap mengisyaratkan kejadian yang bersifat buruk, baik, netral, maupun campuran, dan berdampak pada manusia, makhluk hidup lain, serta alam. Melalui poster ilmiah yang dibuatnya, dirinya berharap semoga semakin banyak generasi muda yang sadar akan pentingnya pengetahuan tradisional guna menghadapi problematika yang terjadi di tengah arus modernisasi.

 

Penulis: Sahmu Hidayat

Editor: Anggra Dini

Gugur Gunung 11 Labdhasuksma Jawaloka: Peringatan Ulang Tahun Program Studi Sastra Jawa UGM

BeritaMahasiswaSDGS Selasa, 5 Oktober 2021

(Poster Gugur Gunung 11 "Labdhasuksma Jawaloka")

Gugur Gunung merupakan sebuah acara tahunan yang diselenggarakan untuk memeriahkan ulang tahun Program Studi Sastra Jawa. Acara Gugur Gunung kali ini mengusung tema “Labdhasuksma Jawaloka”. Kata labdhasuksma berasal dari dua kata, labdha yang berarti tercapai, dijumpai, dan terdapat. Sedangkan, suksma berarti halus, kecil, dan gaib. Sehingga, ketika dua kata ini digabungkan akan bermakna ‘mendapatkan kehalusan (jiwa)’. Adapun kata jawaloka juga berasal dari dua kata, jawa dan loka yang berarti dunia. Sehingga, jawaloka dapat dimaknai dengan dunia jawa. Rangkaian tersebut akhirnya menjadi satu kesatuan makna “Labdhasuksma Jawaloka” yang dapat diartikan sebagai ‘mendapatkan kelembutan hati dan jiwa manusia di dunia Jawa’.

Menjelang acara puncak yang akan dilaksanakan bulan Desember mendatang, terdapat serangkaian perlombaan bernuansa kesusastraan Jawa, antara lain adalah Lomba Ndongeng Jawa, Lomba Kaligrafi Aksara Jawa, dan Lomba Poster Infografis Kebudayaan Jawa. Untuk memudahan, berikut adalah link ketentuan dan pendaftaran lomba:

  1. Lomba Ndongeng Jawa

Link ketentuan: http://bit.ly/ToRNdongengJawa

Link pendaftaran: http://bit.ly/LombaNdongengJawa

  1. Lomba Kaligrafi Aksara Jawa

Link ketentuan: http://bit.ly/ToRKaligrafiAksaraJawa

Link Pendaftaran: http://bit.ly/LombaKaligrafiAksaraJawa

  1. Lomba Poster Infografis Kebudayaan Jawa

Link ketentuan: http://bit.ly/ToRPosterKebudayaanJawa

Link pendaftaran: http://bit.ly/LombaPosterKebudayaanJawa

 

 

Penulis: Vighna R. Hernawan

Kuliah Umum Bahasa Sanskerta

BeritaMahasiswaSDGS Jumat, 1 Oktober 2021

Pada bulan Sepetember 2021, program studi Sastra Jawa menyelenggarakan kuliah umum Bahasa Sanskerta yang bertajuk “Short Course of Basic Sanskerta”. Kuliah tersebut diselenggarakan dua kali dalam bulan September, yaitu pada tanggal 11 dan 18. Tokoh yang menjadi narasumber pada kuliah umum bahasa sanskerta adalah Prof. Viroopaksha V. Jaddipal. Beliau merupakan seorang professor yang berasal dari India. Adapun peserta dari kuliah umum tersebut adalah masyarakat luas, khususnya mahasiswa program studi Sastra Jawa.

Dari banyaknya materi terkait Bahasa Sanskerta, bahan yang didiskusikan pada pertemuan tersebut adalah materi dasar Bahasa Sanskerta, dua di antaranya adalah cara pengucapan kata berbahasa Sanskerta yang benar dan pengetahuan tentang cara penggunaan kata yang tepat dalam merangkai sebuah kalimat. Kuliah umum tersebut diikuti oleh peserta dengan jumlah yang cukup banyak. Meskipun hampir sebagian besar partisipannya adalah mahasiswa dari latar belakang pendidikan sastra Jawa, tetapi ada juga beberapa partisipan dari luar bidang Sastra Jawa.

Melalui kuliah umum tersebut, banyak hal yang dapat dipelajari. Bukan hanya tentang bagaimana cara belajar Bahasa Sanskerta dengan baik dan benar, namun hal tersebut juga sebagai pengingat bagi kita, bahwa mempelajari bahasa-bahasa lain juga diperlukan untuk mendukung keberhasilan dalam kegiatan belajar. Seperti pengakuan yang dituturkan oleh salah satu mahasiswa program studi Sastra Jawa Angkatan 2020, Muhammad Ikhsan, bahwa dirinya senang bisa belajar bahasa Sanskerta dengan ahlinya secara langsung. Bahasa Sanskerta yang semula dirasa sulit, menjadi cukup bisa dipahami melalui kuliah umum tersebut.

Kemampuan multi bahasa memang bukan hal yang utama untuk masyarakat umum, namun bagi para civitas akademik, khususnya mahasiswa yang ingin menggali ilmu lebih dalam, kemampuan multi bahasa sangat diperlukan. Melalui kemampuan tersebut, akan semakin memudahkan para mahasiswa untuk mempelajari sumber-sumber pengetahuan dalam bahasa-bahasa lain, sehingga mereka akan memiliki pengetahuan yang semakin luas. Dalam hal ini, multi bahasa juga berguna sebagai penunjang karier. Kemampuan multi bahasa menjadi pertimbangan tersendiri bagi perusahaan-perusahaan penyelenggara kerja, apalagi di era yang semakin modern seperti saat ini.

Persembahan Angkatan 2019 dalam Ambal Warsa ke-66 Sastra Jawa UGM

Ambal WarsaKarya MahasiswaKegiatan MahasiswaMahasiswaSDGS Selasa, 21 September 2021

Dalam rangka memeriahkan ulang tahun Program Studi Sastra Jawa ke-66 tahun, angkatan 2019 (TRAWAGAMA) mempersembahkan karya unik berupa video dengan menyanyikan lagu Cintaku yang dipopulerkan oleh Chrisye secara bersama-sama. Karya yang sebenarnya juga menjadi realisasi program kerja Divisi Minat dan Bakat Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Jawa, Keluarga Mahasiswa Sastra Jawa (KAMASTAWA) ini mengusung konsep bertema pertemuan virtual yang dikemas dengan rapi. Hal yang menjadi daya tarik utama dalam persembahan ini adalah lagu Cintaku oleh Chrisye yang dialihbahasakan ke dalam bahasa Jawa yang berjudul Tresnaku. read more

Sarining Rasa (Ambal Warsa Sastra Jawa ke-66)

Ambal WarsaKarya MahasiswaKegiatan MahasiswaMahasiswaSDGS Selasa, 21 September 2021

Dalam rangka program kerja Divisi Minat dan Bakat Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Jawa, Keluarga Mahasiswa Sastra Jawa (KAMASTAWA) yang sekaligus memeriahkan ulang tahun Program Studi Sastra Jawa ke-66 tahun, angkatan 2020 (RUKMAGAMA) mempersembahkan karya bertajuk Sarining Rasa. Karya ini menghadirkan tampilan tembang Ketawang Widyasmara Pl.5 dengan kreasi geguritan (puisi jawa) di tengah-tengahnya. Sarining Rasa menjadi kejutan penutup acara Syukuran Ambal Warsa Sastra Jawa via zoom meeting tanggal 20 September 2021 lalu. read more

Apa Itu “Gugur Gunung”?

Ambal WarsaBeritaKarya MahasiswaKegiatan MahasiswaMahasiswaSDGS Rabu, 8 September 2021

Gugur Gunung merupakan peringatan hari ulang tahun program studi Sastra Jawa yang menjadi salah satu program tahunan yang rutin dilaksanakan. Acaranya biasa dilaksanakan rutin pada bulan Oktober. Bukan hanya sebagai acara peringatan, namun Gugur Gunung ini juga menjadi jembatan untuk membantu merekatkan tali silaturahmi antar civitas akademika program studi Sastra Jawa. Melalui sederet rangkaian acara yang disiapkan, semua civitas akademika dapat ikut bergabung dan memeriahkan acara tahunan tersebut.

Berbagai acara dirangkai sedemikian rupa sehingga membuat peringatan ulang tahun program studi Sastra Jawa menjadi semakin meriah. Adapun rangkaian acara yang menjadi pelengkap peringatan ulang tahun program studi Sastra Jawa tersebut antara lain, lomba membuat poster bertema kebudayaan, lomba membuat infografis kebudayaan, webinar, dan pada puncak acara diakhiri dengan pentas seni dari mahasiswa program studi Sastra Jawa.

Acara Gugur Gunung menjadi salah satu acara tahunan terbesar yang dilaksanakan oleh program studi Sastra Jawa. Selain memperingati hari ulang tahun program studi Sastra Jawa, Gugur Gunung juga menjadi simbol untuk menghaturkan rasa syukur kepada Tuhan karena program studi Sastra Jawa tetap berjaya hingga saat ini.

Sastra Jawa Berbagi

BeritaKegiatan MahasiswaMahasiswaSDGS Kamis, 2 September 2021

Minggu (22/08/2021), Keluarga Mahasiswa Sastra Jawa (KAMASTAWA) melakukan sebuah aksi peduli sesama di daerah Kulon Progo, Yogyakarta. Kegiatan peduli sesama tersebut bernama Sastra Jawa Berbagi. Sastra Jawa Berbagi adalah sebuah program kerja KAMASTAWA dari divisi Sosial Masyarakat. 

Melalui Sastra Jawa Berbagi, seluruh civitas akademika program studi Sastra Jawa, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, berkesempatan untuk berkontribusi dengan memberikan bantuan berupa dana dan pakaian layak pakai. Penggalangan dana serta baju layak pakai tersebut dilakukan oleh panitia yang dimulai pada tanggal 23 Juli sampai 10 Agustus 2021 dengan hasil uang tunai sebesar Rp 1.050.000,00 dan 10 kantong besar pakaian layak pakai.

Banyak yang mengira bahwa seluruh masyarakat di daerah Yogyakarta mungkin sudah terjamin kesejahteraannya. Namun, pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang membutuhkan uluran tangan serta kepedulian kita seperti warga Desa Kalirejo, Sangon II, Kec. Kokap, Kulon Progo, Yogyakarta. Tidak hanya satu atau dua orang, tetapi hampir sebagian besar masyarakatnya memiliki keterbelakangan, baik itu secara mental, psikis, maupun ekonomi. 

Kala itu, teman-teman KAMASTAWA berkesempatan untuk mengunjungi secara langsung masyarakat yang berkebutuhan khusus sebanyak kurang lebih tiga puluh keluarga. Kegiatan tersebut juga melibatkan Lembaga Kesejahteraan Sosial "Baitunnajah" Desa Kalirejo Kec. Kokap, Kulon Progo, Yogyakarta.

Meskipun harus melalui akses jalan yang kurang memadai, namun hal itu tidak menyurutkan niat teman-teman Kamastawa untuk melakukan kegiatan tersebut. Kepedulian serta ketulusan yang diberikan melalui paket kebutuhan bahan-bahan pokok, menciptakan senyum bagi mereka yang menerimanya. Tentu saja hal itu memberikan kebahagiaan tersendiri bagi teman-teman Kamastawa yang dapat berkontribusi secara langsung pada kegiatan tersebut.

Penulis & editor : Anggra Dini

Pergantian Nama HMJ KAMASUTRA Menjadi HMJ KAMASTAWA

BeritaKarya MahasiswaKegiatan MahasiswaMahasiswaSDGS Rabu, 5 Mei 2021

Yogyakarta - Pada hari Senin, 3 Mei 2021, pukul 15.41 WIB, menjadi momen yang bersejarah bagi KAMASUTRA (Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara), sebuah organisasi HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) yang berada di bawah naungan Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa, Departemen Bahasa dan Sastra, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada (FIB UGM), telah resmi berganti nama menjadi KAMASTAWA (Keluarga Mahasiswa Sastra Jawa).

Secara etimologis, KAMASTAWA berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari kata ‘kāma’ yang berarti kasih sayang dan loyalitas dan ‘stawa’ yang berarti doa, harapan, dan pujian. Secara keseluruhan, arti Kamastawa merupakan harapan agar Keluarga Mahasiswa Sastra Jawa untuk senantiasa saling mengasihi, menyayangi dan memiliki jiwa loyalitas yang tinggi terhadap Program Studi Bahasa, Sastra, dan Jawa.

Proses penetapan perubahan nama ini dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting, dengan Ketua Keluarga Mahasiswa Sastra Jawa periode 2021/2022, Na’il Yuwana Firdaus, sebagai penandatangan resmi perubahan nama. Selanjutnya, keputusan ini mendapatkan persetujuan dari pembina Keluarga Mahasiswa Sastra Jawa, yakni dosen Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa dengan bidang studi filologi, Zakariya Pamuji Amirullah, S.S., M.A.

Perubahan ini sejalan dengan Surat Keputusan Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Jawa Departemen Bahasa dan Sastra Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Nomor 001/KAMASTAWA/IV/2021 tentang Perubahan Singkatan Keluarga Mahasiswa Sastra Jawa. Alasan di balik pergantian nama ini adalah untuk mencapai keselarasan antara Program Studi Sastra Jawa, Departemen Bahasa dan Sastra, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dengan nama himpunan mahasiswa terkait.

Keputusan ini juga didasarkan pada hasil sidang AD/ART Keluarga Mahasiswa Sastra Jawa pada 20 Maret 2021 dan Hasil Musyawarah Anggota Khusus Keluarga Mahasiswa Sastra Jawa periode 2021/2022 pada 4 April 2021, yang keduanya diadakan secara daring melalui Zoom Meeting dan Google Meet.

Selain perubahan nama, terdapat juga perubahan logo Keluarga Mahasiswa Sastra Jawa bagian aksara yang terdapat di atasa lingga-yoni yang telah disesuaikan dengan singkatan baru. Selain itu, aksara yang digunakan pada logo baru adalah aksara Jawa Kuno, menggantikan aksara Dewanagari pada logo lama.

(Logo lama)

(Logo baru)

Dengan pergantian nama yang mencerminkan identitas baru, KAMASTAWA semakin bersemangat dalam memberikan ruang kepada anggota-anggotanya untuk  mempelajari, melestarikan dan menghidupkan warisan kebudayaan Jawa.

Gara-Gara

GeguritanKarya MahasiswaMahasiswa Senin, 19 April 2021

Jagat gonjing, Bawana geger Geger dening ruhara Ndonya wus kebegan kamurkan Muka yaksa, bleger buta, ambeg watak raseksa Ubenging bumi kaya hanyekseni tumangkaring watak candhala, budi nistha Ingkang nekem jagat

Kezia Permata, Alumnus Sastra Jawa Peraih Beasiswa Alphawood di SOAS University of London

AlumniBeritaMahasiswaSDGS Selasa, 30 Maret 2021

Kuliah di luar negeri dengan beasiswa menjadi impian para pelajar karena bisa memperkaya pengalaman hidup serta bisa merasakan suasana pendidikan yang baru dan mumpuni.

Seperti kisah Kezia Permata, alumnus Sastra Jawa UGM angkatan 2016 membawa kabar yang  membanggakan dan penuh inspirasi di tengah adanya pandemi Covid-19 ini. Kelulusannya pada tahun 2020 lalu memberinya banyak kesempatan untuk berkembang, dimulai dari mendapat tawaran untuk bekerja di Pusat Studi Kebudayaan UGM sebagai asisten peneliti dan kesempatan besarnya untuk melanjutkan studi S2 di SOAS (School of Oriental and African Studies) University of London melalui beasiswa Alphawood. read more

1…1415161718

Recent Post

  • Mahasiswa UGM Lestarikan Aksara Jawa Lewat Program KKN-PPM “P4 Carakan”
    September 3, 2025
  • Mahasiswa UGM Jalankan Program “Sira Saraja” (Sinau Rame Aksara Jawa) untuk Sosialisasi Penggunaan Aksara dan Bahasa Jawa di Blitar
    September 2, 2025
  • HMJ Kamastawa Mengabdi kepada Masyarakat melalui Bakti Sosial dan Mengajar
    September 1, 2025
  • HMJ Kamastawa Sosialisasikan Sistem KRS dan Kurikulum kepada Mahasiswa Baru
    Agustus 18, 2025
  • Prodi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa UGM Perkuat Kolaborasi Lewat Partisipasi dalam Seminar Incolwis dan RAKORNAS IV ADISABDA 2025
    Agustus 16, 2025

Kalender

September 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
« Agu    
  • Fakultas Ilmu Budaya
  • Ujian Masuk UGM
  • PPSMB
  • Alumni
  • Jurnal Humaniora
September 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
« Agu    

Rilis Berita

  • Mahasiswa UGM Lestarikan Aksara Jawa Lewat Program KKN-PPM “P4 Carakan”
    September 3, 2025
  • Mahasiswa UGM Jalankan Program “Sira Saraja” (Sinau Rame Aksara Jawa) untuk Sosialisasi Penggunaan Aksara dan Bahasa Jawa di Blitar
    September 2, 2025
  • HMJ Kamastawa Mengabdi kepada Masyarakat melalui Bakti Sosial dan Mengajar
    September 1, 2025
Universitas Gadjah Mada

Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
Departemen Bahasa dan Sastra
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada

 

Jl. Sosiohumaniora, Bulaksumur, Yogyakarta
Telp : 0274-901134 Ext. 110, Fax : 0274-550451, WhatsApp : 081211911281
Email : nusantara@ugm.ac.id

© 2025 Prodi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa FIB UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY