• Universitas
  • Portal Akademik
  • Perpustakaan Universitas
  • Webmail
  • Arnawa
  • UM UGM
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Prodi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
Departemen Bahasa dan Sastra
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Halaman Muka
  • Profil
    • Visi & Misi
    • Tujuan
    • Keunggulan
    • Prospek Karier
    • Staf Pengajar
  • Akademik
    • Alur Kurikulum
    • Deskripsi Mata Kuliah
    • Sebaran Mata Kuliah
    • Capaian Pembelajaran
    • KONFERENSI DAN KEGIATAN INTERNASIONAL
    • Kalender Akademik
  • KPPB
    • Pengabdian
      • Pengabdian Masyarakat
      • Siniar (Anarka Lālitya)
    • Kerjasama
    • Beasiswa
    • Penelitian
      • Penelitian Staf Pengajar
      • Arsip Kajian Jawa – Arnawa
  • Kemahasiswaan
    • HMJ Kamastawa
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Karya Mahasiswa
    • Kanal Youtube
    • Kanal Instagram
    • Gugur Gunung
  • Alumni
    • Profil Alumni
    • Form Registrasi Alumni
  • Kontak
  • Beranda
  • Mahasiswa
  • hal. 17
Arsip:

Mahasiswa

Mahasiswa FIB UGM Menyabet 2 Emas dalam Gelaran PIMNAS ke-33: Salah Satu Anggota Timnya Mahasiswa Sastra Jawa

BeritaKarya MahasiswaKegiatan MahasiswaLain-lainMahasiswaSDGS Minggu, 13 Desember 2020

Pengumuman juara oleh pihak panitia PIMNAS 33 melalui siaran langsung YouTube

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional atau biasa disingkat PIMNAS merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (sebelumnya diselenggarakan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi) sebagai puncak dari pelaksanaan kegiatan PKM yang diikuti oleh perguruan-perguruan tinggi di Indonesia. Gelaran PIMNAS menjadi ajang yang menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa dari penjuru tanah air.

Pandemi Covid-19 yang melanda sejak akhir tahun 2019 berdampak besar terhadap kebijakan pemerintah di seluruh dunia. Menyikapi kondisi pandemik tersebut, PIMNAS yang sedianya setiap tahun dilakukan secara luring, maka pada tahun 2020 ini terpaksa dilaksanakan secara semi daring. Gelaran PIMNAS yang ke-33 tahun 2020 yang dilaksanakan semi daring ini diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada dengan penerapan protokol pencegahan penyebaran COVID-19.

Dari 435 Perguruan Tinggi yang lolos didanai pada Tahun 2020, UGM berhasil berada di Peringkat 1 dengan 82 proposal yang diajukan oleh kelompok-kelompok mahasiswa UGM dan lolos PIMNAS Ke-33 Tahun 2020. Salah satu tim dari Universitas Gadjah Mada yaitu tim PKM-PSH dari FIB yang beranggotakan Naufal Raffi Arrazaq (Arkeologi), Indah Nurafani Syarqiyah (Arkeologi), dan Sahmu Hidayat (Sastra Jawa). Tim ini berhasil menyabet 2 medali emas dalam kategori presentasi dan poster.

Tim yang diketuai Naufal ini mengangkat kajian tentang jejak katastrofe di Daerah Istimewa Yogyakarta. Latar belakang yang mendasari dilakukannya kajian ini yakni kondisi masyarakat Yogyakarta saat ini yang mulai meninggalkan pengetahuan tradisional mengenai katastrofe atau bencana alam. Masyarakat saat ini lebih percaya pada kajian yang berbasis sains dan teknologi. Aspek-aspek sains dan teknologi memang sangat penting di era modern ini, namun kajian sains dan teknologi tidak mampu menjangkau makna filosofis dari pengetahuan tradisional. Sehingga kajian berbasis sosial humaniora perlu dilakukan untuk mengungkap aspek-aspek yang tidak dapat dijangkau oleh kajian sains dan teknologi.

Berdasarkan berbagai macam aspek tersebut, maka tim ini kemudian merancang konsep kajian sosial humaniora untuk mengidentifikasi dan menganalisis jejak katastrofe kuno di Yogyakarta dalam perspektif filoarkeologi. Pada tahap kajian lebih lanjut, tim ini menyusun rekomendasi kebijakan mengenai strategi implementasi pengetahuan tradisional di dalam upaya mitigasi bencana. Pengimplementasian dalam bidang pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan generasi muda tentang kebencanaan.

Poster bertajuk Wasita Bañcana yang berhasil menyabet medali emas dalam gelaran PIMNAS 33

Kuliah Umum BPNB Provinsi Bali-UGM-UNUD

BeritaLain-lainMahasiswaSDGS Sabtu, 18 Juli 2020

Jumat, 17 Juli 2020 Program Studi Sastra Jawa Universitas Gadjah Mada dan Program Studi Sastra Bali Universitas Udayana bekerja sama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Provinsi Bali menyelenggarakan kuliah umum dengan mengangkat tema kajian “Mantra Ruwat: Relasi Kompendium naskah-naskah di Kraton dan Skriptorium Merapi-Merbabu”. Kuliah umum pada kesempatan tersebut diselenggarakan secara daring menggunakan sarana Webinar dari Cisco Webex dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube BPNB Bali. Kegiatan yang berlangsung hampir 2,5 jam tersebut menghadirkan narasumber Rendra Agusta (Peneliti Naskah-naskah Surakarta) dan Dr. Abimardha Kurniawan (Peneliti Naskah-naskah Merapi-Merbabu) serta dipandu oleh Zakariya Pamuji Aminullah (Dosen Prodi Sastra Jawa). Kuliah umum dimulai pukul 13.00 WIB / 14.00 WITA hingga pukul 17.00 WIB / 18.00 WITA dengan diawali oleh sambutan dari Kaprodi Sastra Jawa UGM kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi, tanggapan sekaligus sambutan dari BPNB Provinsi Bali, diskusi dan tanya jawab. read more

Kuliah Umum Webinar UNUD-UGM

BeritaMahasiswa Selasa, 5 Mei 2020

Pada Senin, 4 Mei 2020, Program Studi Sastra Jawa Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan Program Studi Sastra Bali Universitas Udayana untuk menyelenggarakan kuliah umum yang bertajuk “Kuliah Umum Webinar UNUD-UGM”. Kuliah umum yang diselenggarakan secara daring melalui perangkat lunak Cisco Webex ini menghadirkan Sugi Lanus sebagai pembicara. Beliau adalah seorang peneliti naskah-naskah lontar sekaligus pendiri Hanacaraka Society. Kuliah umum webinar ini dimoderatori oleh I Gede Gita Purnama selaku dosen Sastra Bali UNUD. Adapun tema yang diangkat adalah “Karya Sastra Majapahit: Menelisik Karya-Karya Sastra Kawi dengan Setting Waktu dan Peristiwa Seputar Kerajaan Majapahit”.

Kuliah umum webinar tersebut diikuti oleh para mahasiswa dan dosen dari Sastra Jawa UGM, para mahasiswa dan dosendari Fakultas Ilmu Budaya UNUD, serta para pecinta karya sastra Kawi. Kegiatan dibuka dengan sambutan Ketua Program Studi Sastra Bali Universitas Udayana kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi serta tanya jawab. Kegiatan webinar tersebut berlangsung dari pukul 14.00 WIB - 17.00 WIB dengan penuh antusias oleh para peserta.

Terlaksananya kuliah umum tersebut diharapkan mampu mempererat hubungan antara kedua program studi serta dapat memberikan sebuah pengetahuan baru mengenai Karya Sastra Kawi. Kuliah umum yang telah terlaksana dengan baik tersebut merupakan bentuk kegiatan untuk mengisi waktu selama masa pandemi Covid-19 serta wujud fasilitasi mahasiswa Sastra Jawa UGM maupun mahasiswa Sastra Bali UNUD dalam hal pengetahuan mengenai Karya Sastra zaman Majapahit. (mufa.)

Tadarus Babad Trunajaya-Surapati GAMASUTRA di JOGLIT 2019

BeritaKegiatan MahasiswaMahasiswaSDGS Senin, 30 September 2019

Pada tanggal 27–30 September 2019, HMJ KAMASUTRA bekerjasama dan Prodi Sastra Jawa UGM menampilkan suatu pertunjukan tadarus naskah dalam undangan acara Jogja Literatur Festival 2019. Acara itu merupakan salah satu panggung kolaborasi pertama GAMASUTRA yang diusung dengan gaya teatrikal modern. Dalam penampilan ini perwakilan GAMASUTRA membaca teks Babad Trunajaya-Surapati (Alih aksara oleh Sudibjo Z.H. dan alih bahasa oleh R.Soeparno).

Kunjungan Kebudayaan Indonesia-Jawa dari Universitas Osaka Jepang di Program Studi Sastra Jawa Tahun 2019

BeritaKegiatan MahasiswaMahasiswaSDGS Rabu, 25 September 2019

Selama sepuluh hari sejak tanggal 10 hingga 20 September 2019, Universitas Osaka, Jepang, bersama dengan Program Studi Sastra Jawa, Departemen Bahasa dan Sastra, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada menggelar program kerjasama kebudayaan. Kegiatan ini merupakan kali kedua diadakannya kunjungan kebudayaan Indonesia-Jawa antara Universitas Osaka dengan Universitas Gadjah Mada semenjak 2017 lalu. Dalam kunjungan ini, Dr. Yumi Sugahara selaku dosen pendamping mahasiswa membawa rombongan mahasiswa sekitar 19 orang. Di awal kunjungan, Ketua Prodi Sastra Jawa, Dr. Sri Ratna Saktimulya, M.Hum. menyambut dengan hangat kunjungan tersebut bersama 26 mahasiswa Sastra Jawa dan calon induk semang pendamping mereka di hotel Winotosastro.

Kegiatan diawali dengan pembukaan acara di Ruang Multimedia lantai 2 Gedung Margono FIB UGM. Acara dibuka oleh dekan FIB, Dr. Wening Udasmoro, M.Hum., DEA dan dilanjutkan dengan presentasi pengenalan kebudayaan Jepang. Selama berada di Yogyakarta, rombongan mahasiswa Osaka belajar di FIB maupun di luar FIB. Kunjungan di beberapa situs kebudayaan seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pura Pakualaman, Kraton Yogyakarta dan Makam Imogiri telah mendorong mereka untuk mempelajari kebudayaan yang terkandung di setiap destinasi. Sebagai contoh, pada saat mengunjungi Pura Pakualaman, mereka mempelajari cara membatik dan jemparingan (olahraga panahan tradisional di Jawa). Selain itu, saat mereka berada di FIB UGM, mereka juga belajar tentang wayang dan cara bermain gamelan Jawa.

Pada saat mereka berada di Yogyakarta, mahasiswa Osaka juga melakukan wawancara guna melatih kelancaran mereka dalam berbahasa Indonesia. Demi mewujudkan tujuan itu, mereka membentuk grup-grup kecil untuk mewawancarai mahasiswa Sastra Jawa dan juga masyarakat di sekitar tempat mereka menginap. Adapun topik-topik wawancara yang diangkat meliputi kehidupan orang-orang Indonesia baik dari pola hidup sehat, berlalu lintas, hingga media pemberitaan di Indonesia. Secara tidak langsung, hal itu mengasah mereka untuk berbicara bahasa Indonesia dengan baik. Hasil wawancara itu kemudian mereka susun ke dalam salindia yang dipresentasikan pada penutupan acara kunjungan mahasiswa Universitas Osaka.

Penutupan acara Kunjungan Kebudayaan Universitas Osaka dilaksanakan pada tanggal 19 September 2019 di Ruang Multimedia Lantai 2 Gedung Margono. Acara penutupan diawali dengan pembagian sertifikat dan nilai mereka selama melakukan pembelajaran di Yogyakarta. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan presentasi-presentasi dari mahasiswa Universitas Osaka tentang hasil wawancara mereka. Pascapresentasi, Dr. Nur Saktiningrum, M.Hum. selaku Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan menutup acara tersebut sambil berpesan agar kerjasama antara Universitas Gadjah Mada dan Universitas Osaka dalam hal tukar kebudayaan ini terus dikembangkan di kemudian hari. Tidak hanya sampai di situ, acara penutupan juga memberikan suguhan penampilan dari mahasiswa Sastra Jawa dan mahasiswa dari Universitas Osaka itu sendiri. Beberapa penampilan itu antara lain: tari tradisional oleh mahasiswa Sastra Jawa; nyanyian dan tarian Jepang oleh mahasiswa Universitas Osaka; lagu berbahasa Indonesia ciptaan mahasiswa Universitas Osaka yang khusus dipersembahkan untuk acara penutupan; dan lagu perpisahan yang dinyanyikan dalam dwibahasa (bahasa Jawa dan bahasa Indonesia) oleh mahasiswa Sastra Jawa dan Universitas Osaka yang diselingi pembacaan puisi oleh mahasiswa Universitas Osaka. Acara pun resmi berakhir dengan berswafoto ria dan makan-makan.

Kuliah Lapangan Rasa Liburan: Labuhan di Pantai Glagah!

BeritaKegiatan MahasiswaMahasiswaSDGS Selasa, 10 September 2019

Selasa, 10 September 2019, mahasiswa baru diajak oleh Ketua Program Studi Sastra Jawa UGM, Dr. Sri Ratna Saktimulya M.Hum. untuk ikut serta dalam acara labuhan Pura Pakualaman. Upacara yang diadakan setiap tanggal 10 Muharram atau 10 Suro itu bertujuan sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena masih dapat merasakan tahun baru (Jawa). Selain itu, labuhan juga merupakan simbol ‘buang sial’ yang dilakukan masyarakat Jawa agar tahun yang akan dilewati akan dipenuhi hal baik, sedangkan hal buruk akan menjauh. Oleh karena itu, perlu dilakukan interaksi secara langsung antara mahasiswa dengan kebudayaan Jawa itu sendiri agar gambaran langsung yang telah diperoleh dapat dijadikan sarana untuk mengembangkan kompetensi keilmuan mereka.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa yang berpartisipasi dikumpulkan di Pura Pakualaman pada pukul 06.30 WIB, dilanjutkan dengan perjalanan menggunakan bus menuju Pesanggrahan Glagah. Sesampainya di sana, semua partisipan melaksanakan kirab hingga menuju Joglo labuhan. Kemudian, beberapa gunungan dilarung ke laut. Hari itu menjadi hari yang sangat menyenangkan dan berkesan bagi mahasiswa Sastra Jawa. Selain demi menambah pengetahuan, pengalaman, dan interaksi kultural secara langsung, kuliah lapangan ini juga berfungsi sebagai media pengembangan kompetensi keilmuan.

KAMASUTRA UGM Jadi Tuan Rumah Sarasehan Nusantara V, Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Daerah se-Indonesia!

BeritaKarya MahasiswaKegiatan MahasiswaMahasiswaSDGS Rabu, 1 Mei 2019

LAPORAN KEGIATAN SARASEHAN NUSANTARA V

Adapun rincian sebagai berikut :

2.1 Pembukaan dan Pemilihan Putra Putri IMBASADI
Hari, tanggal : Kamis, 25 April 2019
Pukul : 18.00-23.00 WIB
Tempat : Auditorium Gedung Poerbatjaraka lantai 3,
FIB UGM

2.2 Seminar Nasional dan Temu Ilmiah
Seminar Nasional “Harmoni dalam Keragaman: Jamu Sehat
Indonesia Kuat”
Hari, tanggal : Jum’at, 26 April 2019
Pukul : 08.30-11.00 WIB
Tempat : Auditorium Gedung Soegondo, Lantai 7,
FIB, UGM

2.3 Temu Ilmiah Nasional
Hari, tanggal : Jumat, 26 April 2019
Pukul : 13.00 – 15.15 WIB
Tempat : Ruang 701 & 702 Gedung Soegondo, Lantai 7,
FIB, UGM

2.4 Pameran poster dan produk sesuai dengan tema “Jamu Sehat
Indonesia Kuat”

2.5 Sharing Session
Hari, tanggal : Jum’at, 26 April 2019
Pukul : 19.00-21.00 WIB
Tempat : Auditorium Gedung Soegondo, Lantai 7,
FIB, UGM.

3 Pagelaran Budaya
Hari, tanggal : Sabtu, 27 April 2018
Pukul : 14.30-23.45 WIB
Tempat : Auditorium Gedung Poerbatjaraka, FIB, UGM.

4 Tour de Jogja
Hari, tanggal : Minggu, 28 April 2019
Pukul : 07.30-20.45 WIB
Tempat : - Taman Sari

5 Penutupan
Hari, tanggal : Senin, 29 April 2019
Pukul : 09.00-10.00 WIB
Tempat : Auditorium Gedung Sogondo, Lantai 7,
FIB, UGM.

Macapatan Jumat Legen 2018 di Prodi Sastra Jawa UGM

BeritaKegiatan MahasiswaMahasiswaSDGS Jumat, 19 Oktober 2018

Suatu kehormatan bagi Prodi kami mendapat amanah dalam acara Macapatan Jumat Legen kali ini, tujuan diadakannya adalah untuk meningkatkan kompetensi bidang macapatan, membagikan wawasan terkait isi kandungan dalam teks macapat, serta meningkatkan peran dan fungsi prodi di Masyarakat. Selain itu juga digunakan sebagai sarana untuk menjalin kemitraan dengan instansi lain.

Selasa Korsa & Kamis Berbudaya, Kamis Berkebaya

BeritaMahasiswaSDGS Sabtu, 6 Mei 2017

“Ajining raga saka busana”. Pepatah Jawa tersebut mencoba mengingatkan bahwa orang lain akan menghormati kita sesuai pakaian yang kita gunakan. Bahkan sebagian masyarakat mengatakan bahwa pakaian merupakan cara kita merepresentasikan emosi dan kepribadian, serta keingingan persepsi orang lain pada diri kita.

Sastra Nusantara yang sekarang berubah nama menjadi Sastra Jawa merupakan salah satu Prodi yang ada di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. Melalui namanya, Prodi tersebut menjadi sarana seorang individu untuk mengetahui lebih banyak budaya yang ada di Nusantara. Melalui nama itu pula banyak para mahasiswa asing dari luar negeri yang berkeinginan mempelajari budaya Indonesia, mengambil salah satu atau beberapa mata kuliah di prodi ini.

Lebih dari sekedar mempelajari tentang keanekaragaman budaya, Prodi ini mencontohkan secara nyata melalui penggunaan busana Nusantara ketika berkuliah. Perubahan nama Sastra Nusantara menjadi Sastra Jawa bukan berarti hanya adat Jawa saja yang dipelajari, begitu pula pada pakaian adat yang dikenakan di kampus.

Pakaian adat Nusantara ini digunakan sebagai sarana mahasiswa menunjukkan identitas diri pada khalayak. Agenda ini merupakan program dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yang mewajibkan mahasiswanya menggunakan pakaian adat Nusantara setiap hari Kamis minggu pertama tiap bulannya.

“Kita ini kan orang Indonesia, ya kita menunjukkan bahwa ini budaya kita, bukan hanya budaya Jawa tapi semua budaya yang ada di Nusantara”. Ungkap Abigail, salah satu mahasiswa Sastra Jawa yang juga menggunakan pakaian adat keraton.

Awalnya hanya program dari HMJ, namun mahasiswa mengapresiasi dengan menggunakannya secara kompak. Bila Anda masuk ke FIB maka akan tampak begitu mencolok perbedaan mahasiswa Sastra Jawa disbanding mahasiswa lainnya.

Ketika lainnya menggunakan pakaian kasual pada umumnya. Mahasiswa Sastra Jawa dengan idealisnya menggunakan kebaya, seperti sedang ada upacara kraton di UGM. Sebagian lainnya menggunakan pakaian adat Bali, seakan ada rombongan dari Bali yang mengunjungi kampus.

Menurut Sri ratna Sakti, ketua Prodi Sastra Jawa, pakaian adat yang dikenakan oleh mahasiswa akan secara langsung mempengaruhi perilaku mahasiswanya sedikit demi sedikit.

“Ya awalnya menggunakan celana, sekarang menggunakan selendang, Ketika berubah menggunakan selendang otomatis mahasiswa tidak gampang untuk jegeng kan mas” tambahnya.

Ke depannya, tradisi ini akan terus dilakukan sebagai perwujudan secara nyata sebuah Program Studi mengamalkan ilmu yang dipelajarinya di dalam perkuliahan. “teladan yang sesungguhnya bukan berasal dari kata-kata namun dari Tindakan nyata”. Harapannya mahasiswa beserta almamaternya mampu terus menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya milik ibu Pertiwi di bumi Nusantara. (Ahmad Romawi)

 

Dipublikasikan oleh : kintani.inagita.swasti

Dipublikasikan ulang oleh : haryountoro

Mahasiswi Sastra Jawa UGM, Fiduhirani Tigatma Rustam terpilih menjadi salah satu Mahasiswa Berprestasi FIB UGM 2017!

BeritaMahasiswaSDGS Minggu, 5 Maret 2017

Fiduhirani Tigatma Rustam atau yang akrab disapa Fifi merupakan salah satu mahasiswi Prodi Sastra Jawa UGM yang aktif dan berbakat di bidang akademik maupun non-akademik. Dalam kesempatan kemarin, ditem ui saat dia menerima penghargaan Mahasiswa Berprestasi III, Fakultas Ilmu Budaya UGM (3/03/2017) ia mengaku haru dan tidak menyangka bahwa dirinya akan terpilih menjadi salah satu sosok Mahasiswa Berprestasi tahun ini. Tak hanya pintar dibidang akademis, Fifi tak kalah berbakat dibidang tarik suara atau biasa disebut nyinden. Dibuktikan saat penerimaan penghargaan tersebut, Fifi tak hanya berperan sebagai tamu undangan penghargaan namun juga sekaligus sebagai pengisi acara di acara Dies Natalies FIB ke-71 tersebut. Fifi meraih juara dari panggung satu ke panggung satunya lagi tak lain untuk mengasah kegemarannya bernyanyi dan bermain Gamelan maupun Piano. Perempuan kelahiran Kota Marmer ini sangat murah senyum dan tak sungkan untuk mengajari adik atau temannya. (Kintani Inagita)

1…15161718

Recent Post

  • Mahasiswa UGM Lestarikan Aksara Jawa Lewat Program KKN-PPM “P4 Carakan”
    September 3, 2025
  • Mahasiswa UGM Jalankan Program “Sira Saraja” (Sinau Rame Aksara Jawa) untuk Sosialisasi Penggunaan Aksara dan Bahasa Jawa di Blitar
    September 2, 2025
  • HMJ Kamastawa Mengabdi kepada Masyarakat melalui Bakti Sosial dan Mengajar
    September 1, 2025
  • HMJ Kamastawa Sosialisasikan Sistem KRS dan Kurikulum kepada Mahasiswa Baru
    Agustus 18, 2025
  • Prodi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa UGM Perkuat Kolaborasi Lewat Partisipasi dalam Seminar Incolwis dan RAKORNAS IV ADISABDA 2025
    Agustus 16, 2025

Kalender

September 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
« Agu    
  • Fakultas Ilmu Budaya
  • Ujian Masuk UGM
  • PPSMB
  • Alumni
  • Jurnal Humaniora
September 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
« Agu    

Rilis Berita

  • Mahasiswa UGM Lestarikan Aksara Jawa Lewat Program KKN-PPM “P4 Carakan”
    September 3, 2025
  • Mahasiswa UGM Jalankan Program “Sira Saraja” (Sinau Rame Aksara Jawa) untuk Sosialisasi Penggunaan Aksara dan Bahasa Jawa di Blitar
    September 2, 2025
  • HMJ Kamastawa Mengabdi kepada Masyarakat melalui Bakti Sosial dan Mengajar
    September 1, 2025
Universitas Gadjah Mada

Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
Departemen Bahasa dan Sastra
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada

 

Jl. Sosiohumaniora, Bulaksumur, Yogyakarta
Telp : 0274-901134 Ext. 110, Fax : 0274-550451, WhatsApp : 081211911281
Email : nusantara@ugm.ac.id

© 2025 Prodi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa FIB UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY