- Beranda
- Pos oleh
- page. 3
haryountoro
Ratnaraya Persembahkan Tari Geol Denok pada Mangayubagya Wisuda Sarjana FIB Periode IV Tahun Ajaran 2023/2024
BeritaKegiatan MahasiswaMahasiswaSDGS Monday, 9 September 2024
Kamis, 29 Agustus 2024, menjadi momen istimewa bagi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada dengan digelarnya Mangayubagya Wisuda Sarjana periode IV tahun ajaran 2023/2024. Sebanyak 244 wisudawan dan wisudawati merayakan kelulusan mereka, menyandang gelar sarjana setelah menyelesaikan studi di FIB. Acara wisuda yang khidmat ini semakin meriah dengan persembahan tari dari Ratnaraya, unit tari mahasiswa Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa.
Empat mahasiswi, yaitu Audrey Gisela, Ganes Larasati, Novalia Hidayatus S., dan Wening Hidayati, mempersembahkan Tari Geol Denok sebagai bagian dari rangkaian acara wisuda. Tari Geol Denok merupakan tarian khas Semarang yang menggambarkan keceriaan gadis-gadis Semarang yang menari dengan gerakan rancak, energik, dan diiringi musik yang dinamis. Secara etimologis, kata "geol" merujuk pada gerakan tari bagian lutut dan pinggul, sementara "denok" adalah sebutan untuk gadis di Semarang.
Dalam wawancara dengan Wening Hidayati, salah satu penampil, ia menyampaikan bahwa Tari Geol Denok merupakan tarian baru bagi anggota Ratnaraya. “Kami berusaha memberikan yang terbaik dalam penampilan kali ini, dan sangat senang bisa menyambut para wisudawan dan wisudawati FIB UGM dengan Tari Geol Denok,” ujar Wening (05/09/2024).
Penampilan Ratnaraya tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga mencerminkan komitmen FIB UGM dalam melestarikan kebudayaan Nusantara, khususnya budaya Jawa. Pelestarian kebudayaan ini memerlukan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, dan FIB UGM berperan aktif dengan memberikan ruang seluas-luasnya bagi eksplorasi seni dan budaya, agar jati diri bangsa tersebut tetap relevan dan memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat.
Kintan Dewinta Putri, a student of the UGM Javanese Language, Literature, and Culture Study Program, Becomes Yogyakarta Cultural Ambassador 2024
College StudentNewsOtherSDGSStudentStudent's Activity Monday, 9 September 2024
Good news came from the Javanese Language, Literature, and Culture Study Program, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada (FIB UGM). Kintan Dewinta Putri, a student of the program, has been selected as the Princess Cultural Ambassador of Yogyakarta 2024. She was selected along with Duta Andhika, the Son of Yogyakarta Cultural Ambassador 2024, on May 4, 2024, at Sleman City Hall, Yogyakarta.
Based on an interview with Kintan (09/06/2024), being a Yogyakarta Cultural Ambassador is not just a competition, but also must understand and participate in the preservation of Javanese culture, especially the cultural identity of Yogyakarta. “As Yogyakarta Cultural Ambassadors, it is our duty to contribute to the mission of recognizing and preserving arts and culture in Yogyakarta. Examples of activities include being a judge for the Krincing Manis dance studio's class promotion and participating in the Jamasan Pusaka 1 Suro ceremony at the top of Suroloyo, Kulonprogo. In the future, we plan to do community service in Gunung Kidul and other places by teaching about Yogyakarta's culture and arts,” she explained.
Kintan is grateful to have won the title of Yogyakarta Cultural Ambassador 2024 and is proud to be part of the agent of change in the effort to preserve Yogyakarta's culture. She explained that she is currently preparing to participate in the Indonesian Cultural Ambassador event. “Currently, I am preparing myself for the Indonesian Cultural Ambassador event to be held on September 19-21, 2024, in Surabaya. Please pray and support!”
Culture is the result of copyright, taste, and karsa and is an identity for its people. The existence of these various identities is an identity of the Indonesian nation, which is diverse and lives together in harmony. Kintan's achievements are an inspiration for Mahadaya to continue to explore, preserve, and explore the potential of Indonesian culture, and provide benefits to the community.
Kintan Dewinta Putri, Mahasiswi Prodi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa UGM Menjadi Duta Budaya Yogyakarta 2024
BeritaKegiatan MahasiswaMahasiswaSDGS Monday, 9 September 2024
Sebuah kabar gembira datang dari Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada (FIB UGM). Kintan Dewinta Putri, mahasiswi prodi tersebut terpilih menjadi Putri Duta Budaya Yogyakarta 2024. Dirinya terpilih bersama Duta Andhika, Putra Duta Budaya Yogyakarta 2024, pada 4 Mei 2024, di Sleman City Hall, Yogyakarta.
Berdasarkan wawancara dengan Kintan (06/09/2024), menjadi Duta Budaya Yogyakarta tidak hanya sekedar kompetisi belaka, namun juga harus memahami dan berperan serta pada pelestarian kebudayaan Jawa, khususnya identitas budaya Yogyakarta. “Sebagai Duta Budaya D.I. Yogyakarta, sudah menjadi tugas kita untuk berkontribusi dalam misi pengenalan dan pelestariaan kesenian dan kebudayaan di Yogyakarta. Contoh bentuk kegiatannya adalah menjadi juri kenaikan kelas sanggar tari Krincing Manis dan mengikuti upacara Jamasan Pusaka 1 Suro di puncak Suroloyo, Kulonprogo. Rencana ke depan, akan diadakan pengabdian di Gunung Kidul dan beberapa tempat lain berupa pengajaran ringan tentang kebudayaan dan kesenian di Yogyakarta” terangnya.
Kintan bersyukur dapat meraih gelar Duta Budaya Yogyakarta 2024 dan bangga menjadi bagian dalam agent of change dalam upaya pelestarian kebudayaan Yogyakarta. Dirinya menjelaskan bahwa pada saat ini sedang bersiap-siap mengikuti ajang Duta Budaya Indonesia. “Saat ini, saya sedang menyiapkan diri untuk ajang Duta Budaya Indonesia akan diselenggarakan pada tanggal 19-21 September 2024 di Surabaya. Mohon doa dan dukungannya, ya!”
Kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa serta merupakan identitas bagi masyarakatnya. Keberadaan beragam identitas tersebut adalah sebuah jati diri Bangsa Indonesia yang beraneka ragam dan hidup beriringan dengan harmoni. Prestasi yang diraih Kintan menjadi inspirasi bagi para mahadaya untuk terus mengeksplorasi, melestarikan, dan menggali potensi dari kebudayaan Indonesia, serta memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.
Source: rumahmesin.com/bumbu-dapur/
Recently, the “back to nature” lifestyle has become increasingly popular. Not only are people looking for instant results, but they are now increasingly concerned with the process of achieving optimal health. This trend can be seen in the increasing number of people who exercise diligently, pay attention to nutritional intake, and utilize herbal and traditional medicine.
When it comes to traditional medicine, our ancestors already had the right recipe to maintain health. Referring to Wulandari (2011), there is a book entitled Serat Primbon Jampi Jawi published in 1933 by the publisher Tan Khoen Swie, which collects valuable knowledge about traditional medicine, including the efficacy of various kitchen spices for health. Let's discuss some of these herbs that have amazing benefits:
- Black Cumin
Black cumin is known to have hot properties but feels cool for a while. The benefits of black cumin are very diverse, ranging from removing mucus and dirt in the stomach, to overcoming soreness in the back or joints. To experience its benefits, Mahadaya can try a mixture of crushed black cumin with honey. In addition, black cumin can also be used to cure colds and dizziness due to colds by inhaling black cumin wrapped in mori cloth.
- Nutmeg
This kitchen spice is not only a flavoring agent but also has health benefits. Nutmeg is known to strengthen the heart, strengthen semen, and treat eye and bone pain.
- Red Onion
Apart from being a spice that is often used daily, shallots have various health benefits. Dripping crushed shallot water into the eyes can cure blurred vision. In addition, shallots are also effective for preventing hair loss if applied to the head, which often experiences hair loss.
- Tamarind
This plant, which is often the main ingredient in herbal medicine, has many health benefits. Tamarind is known to reduce body heat if consumed directly. Furthermore, tamarind is effective for relieving shortness of breath and nausea. The trick is to soak the tamarind for three days, then mix the water with sugar and drink it.
- Lime
Lime, which is commonly used as a complement to soto, has health benefits that are no less great. By drinking a mixture of lime juice and sugar in the morning after waking up, the kitchen spice can neutralize toxins in the stomach. In addition, lime juice can also warm the body.
Some of the explanations above are a small part of the various properties of herbal medicine with this kitchen spice. This then opens our perspective, showing that old manuscripts actually contain a variety of information, one of which is in the health sector. By extracting information from these manuscripts, we are expected to be able to utilize these instructions, disseminate them, and develop them in order to bring goodness to ourselves and our environment.
LITERATURE
Wulandari, A. (2011, December). ). Serat Primbon Jampi Jawi Koleksi Perpustakaan Dewantara Kirti Griya (Taman Siswa): Sebuah Dokumentasi Pengobatan Tradisional. Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara,2(2), 30-56. https://doi.org/10.37014/jumantara.v2i2.135
LIST OF IMAGES
Vandro. (2016, April 10). Ssst…! Ini Dia 35 Bumbu Dapur Masakan Indonesia, Incaran Dunia... Rumahmesin.com. Accessed from https://www.rumahmesin.com/bumbu-dapur/.
Sumber: rumahmesin.com/bumbu-dapur/
Belakangan ini, gaya hidup "kembali ke alam" semakin diminati oleh banyak orang. Tidak hanya mencari hasil yang instan, masyarakat kini semakin peduli dengan proses untuk mencapai kesehatan yang optimal. Tren ini terlihat dari semakin banyaknya orang yang rajin berolahraga, memperhatikan asupan gizi, serta memanfaatkan pengobatan herbal dan tradisional.
Berbicara soal pengobatan tradisional, nenek moyang kita ternyata sudah punya resep jitu untuk menjaga kesehatan. Merujuk dari Wulandari (2011), terdapat sebuah buku berjudul Serat Primbon Jampi Jawi yang diterbitkan pada tahun 1933 oleh penerbit Tan Khoen Swie, terkumpul pengetahuan berharga tentang pengobatan tradisional, termasuk khasiat berbagai bumbu dapur untuk kesehatan. Mari, kita bahas beberapa bumbu dapur yang ternyata memiliki manfaat luar biasa ini:
- Jinten Hitam
Jinten hitam dikenal memiliki sifat panas namun terasa dingin terlebih dahulu sementara waktu. Khasiat jinten hitam amat beragam, mulai dari menghilangkan lendir dan kotoran di perut, hingga mengatasi pegal di punggung atau persendian. Untuk merasakan manfaatnya, mahadaya dapat mencoba campuran jinten hitam yang telah dihaluskan dengan madu. Selain itu, jinten hitam juga bisa digunakan untuk menyembuhkan pilek dan pusing akibat masuk angin dengan cara menghirup jinten hitam yang dibungkus kain mori.
- Pala
Bumbu dapur ini tak hanya sekadar penyedap masakan, tetapi juga memiliki khasiat kesehatan. Pala dikenal mampu menguatkan jantung, memperkuat mani, serta mengatasi sakit mata dan sakit tulang.
- Bawang Merah
Selain sebagai bumbu masakan yang kerap digunakan sehari-hari, bawang merah ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan. Meneteskan air bawang merah yang telah dihaluskan ke mata dapat menyembuhkan penglihatan kabur. Selain itu, bawang merah juga efektif untuk mencegah kerontokan rambut jika diusapkan bagian kepala yang kerap mengalami kerontokan.
- Asam
Tanaman yang sering menjadi bahan utama jamu ini punya banyak manfaat untuk kesehatan. Asam dikenal dapat menurunkan panas tubuh jika dikonsumsi secara langsung. Lebih lanjut, asam berkhasiat untuk meredakan sesak nafas serta mual. Caranya, cukup dengan merendam asam selama tiga hari, kemudian air rendaman tersebut dicampur gula pasir dan diminum.
- Jeruk Nipis
Jeruk nipis, yang biasa digunakan sebagai pelengkap soto, memiliki khasiat kesehatan yang tidak kalah hebat. Dengan meminum campuran air jeruk nipis dan gula pasir di pagi hari setelah bangun tidur, bumbu dapur tersebut dapat untuk menetralisir racun dalam perut. Selain itu, minuman air jeruk nipis juga bisa menghangatkan badan.
Beberapa penjelasan di atas adalah sebagian kecil dari beragamnya khasiat pengobatan herbal dengan bumbu dapur ini. Hal itu lantas membuka sudut pandang kita, bahwa naskah-naskah lama ternyata memuat beragam informasi, salah satunya adalah pada bidang kesehatan. Dengan penggalian informasi pada naskah-naskah tersebut, kita diharapkan dapat memanfaatkan petunjuk tersebut, menyebarkan, dan mengembangkannya agar membawa kebaikan bagi diri dan lingkungan kita
DAFTAR PUSTAKA
Wulandari, A. (2011, Desember). Serat Primbon Jampi Jawi Koleksi Perpustakaan Dewantara Kirti Griya (Taman Siswa): Sebuah Dokumentasi Pengobatan Tradisional. Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara, 2(2), 30-56. https://doi.org/10.37014/jumantara.v2i2.135
DAFTAR GAMBAR
Vandro. (2016, 10 April). Ssst…! Ini Dia 35 Bumbu Dapur Masakan Indonesia, Incaran Dunia... Rumahmesin.com. Diakses dari https://www.rumahmesin.com/bumbu-dapur/.
KRS Socialization for New Students of Javanese Language, Literature, and Culture Study Program Batch 2024
College StudentNewsSDGSStudentStudent's Activity Tuesday, 6 August 2024
Monday (08/05/2024), - The Departmental Student Association (HMJ) of the Javanese Language, Literature and Culture Student Family (Kamastawa) successfully held a socialization of the Study Plan Card (KRS) for new students of class 2024. The activity which took place in the Margono 303 room aims to provide new students with an understanding of the KRS filling procedure and lecture guidelines that will be undertaken in the future.
The event, which began at 08.30 AM WIB, was opened by the Head of the Scientific Division of HMJ Kamastawa, Fauzan Adl Fadlurrahman, who explained in detail the process of filling out KRS, including the use of the Simaster application, the main platform in academic management at Gadjah Mada University. In addition, Fauzan also gave an explanation of the applicable curriculum and the various courses that students will take during the study period. Lecture ethics that are important to apply were also part of the presentation.
Lecture ethics exposure to class of 2024 students
Furthermore, Haryo Untoro, a member of the Scientific Division of HMJ Kamastawa, provided tips and tricks for undergoing lectures. In this session, new students were introduced to the study program library facilities, the Digital Library of the Faculty of Cultural Sciences (FIB), as well as other digital resources such as the Javanese online dictionary and the Old Javanese online dictionary.
The socialization was conducted in a serious yet relaxed atmosphere, allowing new students to actively ask questions and interact. Several questions were asked by participants, showing enthusiasm and curiosity about the KRS system and aspects of the lectures they will face.
With this socialization, it is hoped that the new batch of 2024 students can clearly understand the KRS filling process which will be carried out on Saturday (08/10/2024) to Sunday (08/11/2024), as well as the lecture insights that will be used for dynamics in the future.
Sosialisasi KRS untuk Mahasiswa Baru Prodi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa Angkatan 2024
BeritaKegiatan MahasiswaMahasiswaSDGS Tuesday, 6 August 2024
Senin (05/08/2024), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Keluarga Mahasiswa Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa (Kamastawa) sukses menggelar sosialisasi Kartu Rencana Studi (KRS) bagi mahasiswa baru angkatan 2024. Kegiatan yang berlangsung di ruang Margono 303 ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa baru mengenai prosedur pengisian KRS serta panduan perkuliahan yang akan dijalani ke depannya.
Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB ini dibuka oleh Ketua Divisi Keilmuan HMJ Kamastawa, Fauzan Adi Fadlurrahman, yang memaparkan secara rinci proses pengisian KRS, termasuk penggunaan aplikasi Simaster, platform utama dalam pengelolaan akademik Universitas Gadjah Mada. Selain itu, Fauzan juga memberikan penjelasan mengenai kurikulum yang berlaku serta berbagai mata kuliah yang akan ditempuh mahasiswa selama masa studi. Tidak lupa, etika perkuliahan yang penting untuk diterapkan juga menjadi bagian dari pemaparan tersebut.
Pemaparan etika perkuliahan kepada mahasiswa angkatan 2024
Selanjutnya, Haryo Untoro, anggota Divisi Keilmuan HMJ Kamastawa, memberikan tips dan trik untuk menjalani perkuliahan. Dalam sesi ini, mahasiswa baru diperkenalkan dengan fasilitas perpustakaan prodi, Digital Library milik Fakultas Ilmu Budaya (FIB), serta sumber digital lainnya seperti kamus daring Bahasa Jawa dan kamus Bahasa Jawa Kuna.
Sosialisasi ini berjalan dengan suasana serius namun tetap santai, memungkinkan mahasiswa baru untuk aktif bertanya dan berinteraksi. Beberapa pertanyaan diajukan oleh peserta, menunjukkan antusiasme dan rasa ingin tahu terhadap sistem KRS dan aspek-aspek perkuliahan yang akan mereka hadapi.
Dengan sosialisasi ini, diharapkan mahasiswa baru angkatan 2024 dapat memahami dengan jelas proses pengisian KRS yang akan dilaksanakan pada Sabtu (10/08/2024) hingga Minggu (11/08/2024), serta wawasan perkuliahan yang akan digunakan untuk berdinamika ke depannya.
Gamasutra Enlivens The Opening of Pionir Kampung Budaya 2024.
College StudentNewsSDGSStudentStudent's Activity Friday, 2 August 2024
Wednesday morning, July 31, 2024, became a historic moment for the 2024 batch of students of the Faculty of Cultural Sciences (FIB) at Universitas Gadjah Mada. As part of the campus introduction process, they were welcomed to the Pionir Kampung Budaya 2024 event, which was held for two days from July 31 to August 1, 2024. The event was designed to introduce new students to academic life at FIB UGM, where Mahadaya will study for the next four years.
The opening of Pionir Kampung Budaya 2024 was enlivened by the strains of gamelan performed by Gamasutra (Gamelan Sastra Nusantara), an art unit that serves as a forum for students of the Javanese Language, Literature, and Culture Study Program. Gamasutra played an important role in welcoming the mahadaya, presenting a solemn atmosphere and the nobility of Indonesian culture.
Gamasutra's Performance at Pionir Kampung Budaya 2024
In addition to welcoming the mahadaya, Gamasutra also accompanied the presence of the Chairman of the Pionir Kampung Budaya 2024, the President of the Student Executive Board (LEM) 2024, the Dean of FIB UGM and staff, as well as the Heads of Study Programs from various departments. The peak moment of Gamasutra's performance was when it enlivened the procession of gunungan removal, marking the official opening of Pionir Kampung Budaya 2024. Some of the songs performed by Gamasutra in the event include Gending Gati Padhasih, Gangsaran, and Ayak Vertikal which are the works of Ki Dr. Drs. Sukisno, M.Sn.
The Faculty of Cultural Sciences at UGM, as the frontline in cultural studies, shows its commitment in preserving Indonesia's cultural heritage by providing ample space for the development of arts and cultural interests among students. This effort is in line with the implementation of the Sustainable Development Goals (SDGs), especially the 4th point on improving the quality of education and the 17th point on partnerships to achieve goals.
Gamasutra's performance in Pionir Kampung Budaya 2024 is not only an entertainment event, but also a very important means of cultural introduction and preservation. Mahadaya class of 2024 also got a deep first impression of campus life that is rich in cultural values and traditions, which Mahadaya will continue to encounter and develop during its dynamics at the Faculty of Cultural Sciences at UGM.
Gamasutra Meriahkan Pembukaan Pionir Kampung Budaya 2024
BeritaKegiatan MahasiswaMahasiswaSDGS Friday, 2 August 2024
Rabu pagi, 31 Juli 2024, menjadi momen bersejarah bagi para mahadaya angkatan 2024 Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada. Sebagai bagian dari proses pengenalan kampus, teman-teman mahadaya disambut dalam acara Pionir Kampung Budaya 2024, yang digelar selama dua hari mulai tanggal 31 Juli hingga 1 Agustus 2024. Acara ini dirancang untuk memperkenalkan para mahasiswa baru pada kehidupan akademis di FIB UGM, tempat berkuliah mahadaya selama empat tahun ke depan.
Pembukaan Pionir Kampung Budaya 2024 dimeriahkan oleh alunan gamelan yang dibawakan oleh Gamasutra (Gamelan Sastra Nusantara), sebuah unit kesenian yang menjadi wadah bagi mahasiswa Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa. Gamasutra memainkan peran penting dalam penyambutan para mahadaya, menghadirkan suasana khidmat dan keadiluhungan budaya Indonesia.
Penampilan Gamasutra pada Pionir Kampung Budaya 2024
Selain menyambut para mahadaya, Gamasutra juga mengiringi kehadiran Ketua Pionir Kampung Budaya 2024, Presiden Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) 2024, Dekan FIB UGM beserta staf serta Ketua Program Studi dari berbagai jurusan. Momen puncak dari penampilan Gamasutra adalah ketika memeriahkan prosesi pencabutan gunungan, menandai secara resmi dibukanya Pionir Kampung Budaya 2024. Beberapa gending yang dibawakan oleh Gamasutra dalam acara tersebut antara lain Gending Gati Padhasih, Gangsaran, dan Ayak Vertikal karya Ki Dr. Drs. Sukisno, M.Sn.
Fakultas Ilmu Budaya UGM, sebagai garda terdepan dalam studi kebudayaan, menunjukkan komitmennya dalam melestarikan warisan budaya Indonesia dengan memberikan ruang yang luas bagi pengembangan minat seni dan budaya di kalangan mahasiswa. Upaya ini sejalan dengan pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada butir ke-4 tentang peningkatan kualitas pendidikan dan butir ke-17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan.
Penampilan Gamasutra dalam Pionir Kampung Budaya 2024 tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana pengenalan dan pelestarian budaya yang sangat penting. Mahadaya angkatan 2024 pun mendapatkan kesan pertama yang mendalam tentang kehidupan kampus yang kaya akan nilai-nilai budaya dan tradisi, yang akan terus mahadaya temui dan kembangkan selama berdinamika di Fakultas Ilmu Budaya UGM.