• Universitas
  • Fakultas
  • Portal Akademik
  • Perpustakaan Universitas
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Program Studi Sastra Jawa
Departemen Bahasa dan Sastra
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Profil
    • Visi & Misi
    • Tujuan
    • Staf Pengajar
  • Akademik
    • Alur Kurikulum
    • Capaian Pembelajaran
    • Deskripsi Mata Kuliah
    • Kalender Akademik
    • Sebaran Mata Kuliah
  • KPPB
    • Kerjasama
    • Penelitian
    • Pengabdian Masyarakat
    • Beasiswa
  • Kemahasiswaan
    • Dosen Pendamping
    • HMJ Kamastawa
    • Karya Mahasiswa
  • Alumni
  • Kontak
  • Beranda
  • Berita
Arsip:

Berita

Kuliah Umum “Kedatangan Islam di Jawa Abad ke-XVI” Oleh Yumi Sugahara

Berita Tuesday, 27 September 2022

Yogyakarta (18/09/2022), Program Studi Sastra Jawa menyelenggarakan kuliah umum terkait kedatangan Islam ke pulau Jawa. Kuliah umum yang bertajuk “Kedatangan Islam di Jawa Abad ke-XVI” tersebut dinarasumberi langsung oleh dosen sekaligus peneliti dari Universitas Osaka, yaitu Ibu Yumi Sugahara. Berdasarkan pemaparan yang dilakukan oleh Ibu Yumi, beliau menuturkan bahwa beliau sudah pernah melakukan simposium sebanyak dua kali terkait dengan topik yang diteliti. Adapun naskah-naskah yang beliau pakai untuk bahan penelitian beliau adalah bahan sejarah yang berasal sejak masa kolonial Belanda abad ke-16.

Pada kuliah umum tersebut, Ibu Yumi memaparkan bahwa pada abad ke-14 banyak makam Islam di sekitar candi-candi Hindu, namun sayangnya tidak banyak ditemukan keterangan pendukung seperti naskah, akibatnya sangat sulit untuk mencari cerita sejarah pada abad tersebut. Berbeda dengan abad ke-16. Pada abad tersebut telah banyak ditemukan naskah yang isinya lebih banyak memuat tentang Islam, namun belum banyak yang meneliti hal tersebut. Ibu Yumi juga memaparkan bahwa banyak dari peneliti yang menggunakan objek penelitian dari abad ke-19 karena dinilai memiliki variasi dan pembahasan yang beragam tentang “Jawa.”

Adapun hal yang diulas dalam kuliah umum Ibu Yumi adalah tentang sufisme. Beliau memaparkan bahwa sufisme dapat dibagi menjadi tiga, yaitu mistik, etika, dan pemujaan populer. Berdasarkan apa yang sudah diteliti oleh Ibu Yumi, ada pendapat dari G. W. J. Drewes yang menyatakan bahwa tokoh yang banyak diceritakan dalam naskah adalah Sunan Bonang, tokoh utama dari sembilan wali yang dikenal. Salah satu naskah suluk yang diasumsikan ditulis oleh Sunan Bonang sendiri adalah naskah yang tersimpan di Perpustakaan Leiden dengan kode Cod. Or. 1928 yang berbahasa dan beraksara Jawa. Naskah tersebut diasumsikan ditulis oleh Sunan Bonang pada abad ke-16 yang berisi diskusi antara Sunan Bonang dengan gurunya yaitu Syeh Bari tentang teologi dan sufisme.

Selain dilakukan pemaparan materi oleh Ibu Yumi, pada kuliah umum tersebut juga dilakukan sesi tanya jawab untuk mewadahi dan menyalurkan hal-hal yang ingin diketahui lebih lanjut oleh peserta kuliah umum. Melalui kuliah umum bertajuk “Kedatangan Islam di Jawa Abad ke-XVI” tersebut, penyelenggara kegiatan, yang dalam hal ini adalah prodi sastra Jawa berharap bahwa kegiatan tersebut dapat menambah ilmu pengetahuan untuk para peserta, khusunya mahasiswa Sastra Jawa.

JUMPA PERTAMA MAHASISWA BARU 2022

Berita Friday, 26 August 2022

Kamis (4/8/2022), menjadi kali pertama bagi mahasiswa baru Fakultas Ilmu Budaya untuk mengenal program studi mereka masing-masing. Hal ini menjadi salah satu agenda dari Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru Kampung Budaya 2022 yaitu dalam sesi keprodian. Pada sesi tersebut, para mahasiswa baru dikenalkan dengan berbagai hal yang terkait dengan program studi mereka masing-masing, seperti pengenalan dengan dosen pengajar, pengenalan dengan mata kuliah yang akan dipelajari, pengetahuan tentang pesngisian Kartu Rancangan Studi, dan sebagainya. Kegiatan tersebut dilakukan salah satunya oleh mahasiswa baru program studi Sastra Jawa 2022.

            Pada sesi tersebut, mahasiswa baru Program Studi Sastra Jawa mendapat sambutan yang hangat dari ketua Program Studi Sastra Jawa, Dr. Daru Winarti, M.Hum. beserta dosen pengajar yang lain seperti Nurmalia Habibah, M.A., Imam Prakoso, S.S., M.A., Rudy Wiratama, S.I.P, M.A., dan Bima Slamet Raharja, S.S., M.A. Sesi keprodian tersebut diawali dengan sambutan dari Ibu Daru Winarti dan dilanjutkan dengan pengenalan dosen pengajar, termasuk dosen pengajar yang saat ini sedang menempuh studi di luar negeri seperti Zakaria Pamuji A., S.S., M.A. Beliau-beliau yang saat ini berada di luar negeri ikut serta menyambut mahasiswa baru Program Studi Sastra Jawa melalui media zoom meeting.

            Selain sambutan dari dosen pengajar, mahasiswa baru Sastra Jawa juga mendapat sambutan yang hangat dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Jawa, yang biasa disebut Kamastawa. Beberapa mahasiswa yang tergabung dalam pengurus himpunan turut serta meramaikan kegiatan tersebut. Banyak hal yang disampaikan oleh bapak ibu dosen pada sesi keprodian kala itu. Mulai dari pesan untuk terus belajar dengan giat, ikut serta melestarian kebudayaan Jawa, hingga pesan untuk selalu menjaga nama baik Program Studi Sastra Jawa.  Meskipun tergolong singkat, namun kesempatan tersebut menjadi momen yang sangat berharga untuk mahasiswa baru Sastra Jawa.

LONJAKAN JUMLAH MAHASISWA SASTRA JAWA 2022

Berita Thursday, 18 August 2022

Dewasa ini, mutu pendidikan Indonesia semakin meningkat. Perlu disadari bahwa banyak generasi muda yang memiliki kualitas serta potensi diri yang tinggi. Hal tersebut memberikan pengaruh terhadap banyaknya kuota penerimaan mahasiswa baru pada setiap perguruan tinggi salah satunya adalah Universitas Gadjah Mada, Fakultas Ilmu Budaya. Setiap program studi yang ada di Fakultas Ilmu Budaya memiliki peluang untuk menambah jumlah mahasiswa yang akan diterima pada tahun 2022 ini. Peluang tersebut tentu juga dirasakan oleh Program Studi Sastra Jawa yang menjadi bagian dari Fakultas Ilmu Budaya.

Pada akhir waktu pendaftaran ulang mahasiswa baru, jumlah mahasiswa yang dulunya hanya berkisar 35, kini melonjak menjadi 51 orang. Jumlah yang melonjak dengan presentase hampir 100% ini manjadi hal yang mengejutkan karena jumlah tersebut merupakan kali pertama Program Studi Sastra Jawa memiliki mahasiswa baru dengan jumlah melebihi angka 35. Kabar tersebut tentu mengejutkan bagi para dosen yang mengajar di Program Studi Sastra Jawa. Banyak yang tidak menyangka bahwa Program Studi Sastra Jawa diminati oleh banyak mahasiswa baru. Kondisi meningkatnya jumlah mahasiswa baru tersebut juga mengharuskan para dosen pengajar untuk melakukan penyesuaian di dalam pembelajaran di kelas, demi terciptanya atmosfer pembelajaran yang tetap kondusif.

Adanya peningkatan jumlah mahasiswa baru memberikan kebanggan tersendiri untuk civitas academica Sastra Jawa. Beragamnya potensi diri dari setiap mahasiswa memberikan warna baru untuk Program Studi Sastra Jawa, terlebih untuk Fakultas Ilmu Budaya. Terbukti dengan adanya mahasiswa dengan potensi seperti master of ceremony, dalang, sinden, pengrawit, penari, dan lain-lain. Hal tersebut secara tidak langsung juga dapat diartikan bahwa kualitas sumber daya manusia yang ada di Program Studi Sastra Jawa semakin baik dan meningkat dari tahun ke tahun.

Gamasutra di Pembukaan PPSMB Kampung Budaya 2022

Kegiatan MahasiswaBerita Friday, 12 August 2022

Yogyakarta – Serangkaian Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) Universitas Gadjah Mada dilaksanakan mulai dari 1 Agustus 2022 hingga 13 Agustus 2022. Pada tanggal 1 – 2 Agustus 2022 dilaksanakan PPSMB Universitas, 3 – 4 Agustus dilaksanakan PPSMB Fakultas/Sekolah, 5 – 6 Agustus 2022 dilaksaksanakan PPSMB Soft Skills, dan rangkaian terakhir yaitu Action Plan dilaksanakan pada 8 – 13 Agustus 2022. Dalam rangkaian ini, dilaksanakan PPSMB Kampung Budaya yang termasuk PPSMB Fakultas/Sekolah. Pada pembukaan PPSMB Kampung Budaya, Gamelan Mahasiswa Sastra Nusantara (Gamasutra) turut tampil untuk memeriahkan acara tersebut pada Rabu (3/8) di Gedung R. M. Margono Djojohadikusumo Lt.1. read more

SASTRA JAWA BERBAGI DAN SASTRA JAWA MENGAJAR

Kegiatan MahasiswaBerita Tuesday, 9 August 2022

Sabtu, (6 Agustus 2021), divisi Sosial Masyarakat, Keluarga Mahasiswa Sastra Jawa (Kamastawa) melaksanakan kegiatan Sastra Jawa Berbagi dan Sastra Jawa Mengajar. Kegiatan tersebut merupakan program kerja yang diinisiasi oleh divisi Sosial Masyarakat HMJ Kamastawa. Pada kegiatan tersebut, pelaksanaan kegiatan tidak hanya dilakukan oleh divisi Sosial Masyarakat saja, namun pelaksanaannya dibantu oleh divisi Keilmuan sebagai divisi yang mengimplementasikan bidang ilmunya di program Sastra Jawa Mengajar.

Kegiatan Sastra Jawa Berbagi dan Sastra Jawa Mengajar dilaksanakan di panti asuhan Rumah Buah Hati yang terletak di Gg. Surya No.24, Jomblangan, Banguntapan, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Panti asuhan tersebut, memiliki anak asuh sebanyak 23 orang dengan rentang usia balita hingga remaja dan pengasuhnya sebanyak 7 orang. Adapun sebagian besar penghuni panti asuhan Rumah Buah Hati adalah anak-anak yang berasal dari daerah Indonesia timur.

Pada hari tersebut, rangkaian kegiatan dimulai dengan program Sastra Jawa Mengajar. Diawali dengan perkenalan dengan anak-anak panti asuhan, lalu dilanjutkan dengan kegiatan mendongeng, yang dilakukan oleh Maria, salah satu anggota divisi Sosial Masyarakat. Setelah itu, dilaksanakan tanya jawab seputar dongeng yang telah diceritakan kepada anak-anak panti asuhan. Antusias yang diberikan anak-anak panti asuhan sangat terasa dari awal kegiatan mendongeng hingga sesi tanya jawab. Tidak hanya itu, setelah kegiatan tanya jawab, teman-teman HMJ Kamastawa juga mengajak anak-anak di panti untuk melakukan relaksasi dengan saling memijat antar teman. Selain itu juga juga dilanjutkan dengan tanya jawab seputar cita-cita yang ingin mereka raih dan diakhiri penyerahan bantuan dari HMJ Kamastawa beserta foto bersama.

Antusiasme yang diberikan anak-anak panti tidak hanya terlihat di awal kegiatan saja, namun sampai akhir kegiatan, bahkan sampai teman-teman HMJ Kamastawa berpamitan, mereka masih terlihat bersemangat. Apalagi, dengan hadiah-hadiah kecil yang diberikan untuk setiap mereka yang ada di panti asuhan tersebut yang menambah antusiasme yang mereka tunjukkan. Meskipun bantuan yang diberikan tidak banyak, namun harapan dan doa yang besar dari HMJ Kamastawa selalu ada di setiap hal yang diberikan melalui program kerja Sastra Jawa Berbagi dan Sastra Jawa Mengajar.

Sosialisasi Kartu Rencana Studi (KRS) Mahasiswa Baru 2022 oleh Divisi Keilmuan HMJ Kamastawa

Berita Monday, 8 August 2022

Yogyakarta – Pada masa-masa PPSMB UGM tentu mahasiswa baru diperkenalkan mengenai istilah-istilah kampus, lingkungan kampus, bahkan hingga seluk-beluk program studi yang mereka pilih. Pengenalan-pengenalan ini menjadi sangat penting karena berkaitan dengan kelangsungan jalannya perkuliahan hingga lulus nanti. Salah satunya adalah “Sosialisasi Kartu Rencana Studi (KRS) Mahasiswa Baru tahun 2022” yang diadakan oleh divisi Keilmuan HMJ Kamastawa. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Rabu (3/8) dan dimulai pada pukul 19.30—selesai. read more

Kursus Singkat Bahasa Indonesia melalui Eksotisme Budaya Jawa (International Summer Course on Indonesian as a Foreign Language: through an Exploration into Javanese Culture)

Berita Wednesday, 27 July 2022

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Program Studi Sastra Jawa Universitas Gadjah Mada dengan kerja sama bersama Osaka University yang sudah terjalin sejak tahun 2017. Tahun ini merupakan tahun ketiga kegiatan ini dilaksanakan. 

Kursus singkat bahasa Indonesia memiliki tujuan sebagai pengenalan budaya Jawa sehingga dapat meningkatkan kemampuan softskill berbahasa Indonesia, baik secara lisan dan tulisan dari hasil eksplorasi budaya Jawa di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Deskripsi Kursus. Kursus Singkat Bahasa Indonesia melalui Eksotisme Budaya Jawa ini adalah perwujudan pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing (BIPA) yang dilaksanakan di Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan mengundang kurang lebih 10 dosen ahli dari Asia, Australia, Eropa, dan Amerika. Kegiatan ini dihadiri oleh 27 mahasiswa Jepang dari Osaka University yang dikhususkan untuk Graduate School of Language and Culture Studies/School of Foreign Studies. Pembelajaran tersebut akan dilaksanakan selama 9 hari. 

Luaran Pembelajaran. Peserta kegiatan diharapkan mampu menunjukkan pemahaman dan mempraktikkan bahasa Indonesia secara aktif, baik dalam bentuk tertulis maupun lisan. Selain itu, peserta juga diharapkan mampu menghasilkan produk tulis baik lisan maupun lisan serta mengembangkan wawasan yang telah didapatkan selama melakukan kursus singkat. 

Metode. Metode pengajaran yang digunakan dalam kursus singkat bahasa Indonesia ini adalah kombinasi dari pertemuan tatap muka dan tatap maya. Sementara itu, proses pembelajaran dilakukan dengan pemaparan, collaborative learning, self learning, dan tugas terstruktur. Pengetahuan secara teoretis disampaikan secara asinkron (dan beberapa topik sinkronus, luring) yang kemudian dilanjutkan dengan ekskursi ke situs-situs warisan budaya. Ada pula sesi wawancara dengan mahasiswa Prodi Jawa sebagai tutor.  

Waktu dan Tempat. Pelaksanaan kursus singkat bahasa Indonesia tersebut dilaksanakan pada 16 - 24 September 2022 di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Jadwal Penyelenggaraan

Jadwal dapat dilihat dan diunduh melalui tautan di bawah ini:

http://bit.ly/JadwalKursusSingkat

Penulis:

Anggra Dini

Vighna Hernawan

Webinar Gugur Gunung 11: Sejarah, Fungsi, dan Eksistensi Fabel Jawa

Ambal WarsaBeritaMahasiswa Friday, 10 June 2022

Minggu (19/12/21), Program Studi Sastra Jawa mengadakan kegiatan webinar yang kedua sebagai acara lanjutan dari sederet rangkaian yang dibuat. Webinar dengan judul Sejarah, Fungsi, dan Eksistensi Fabel Jawa tersebut dimoderatori oleh Nurma Aisyah, mahasiswa Prodi Sastra Jawa angkatan 2021 serta dibersamai oleh salah satu dosen Sastra Jawa sebagai pembicaranya, yaitu Zakariya Pamuji Aminullah, S.S., M.A.

Webinar Sejarah, Fungsi, dan Eksistensi Fabel Jawa mengulik kisah perjalanan burung dan kera dari tradisi Sanskerta hingga Jawa Pertengahan. Mas Zakariya memberikan pemaparan bahwa fabel merupakan kisah binatang yang berperilaku seperti manusia. Kisah binatang yang dijadikan seperti manusia merupakan penggambaran secara metafora. Fabel memiliki tokoh yang didominasi oleh manusia dan dewa. Biasanya tokoh binatang yang digunakan adalah binatang yang memiliki peran krusial dalam kehidupan masyarakat, seperti sapi, kuda, ular, kambing, burung, dsb. Pada webinar tersebut dijelaskan pula tentang Pancatantra, salah satu karya sastra yang berbentuk cerita berbingkai.

Setelah sesi pemaparan materi berakhir, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Ada delapan penanya dengan masing-masing satu pertanyaan. Salah satu pertanyaan yang menarik dan mungkin banyak dipertanyakan pula oleh masyarakat adalah pertanyaan dari Irfan Wahyu, salah satu mahasiswa Sastra Jawa. Irfan bertanya tentang kepopuleran fabel yang hanya ada pada cerita kancil, dan mengapa fabel hanya berfokus pada usia anak-anak saja. Mas Zakariya menjelaskan bahwa pendidikan Indonesia tidak mengadaptasi fabel. Beberapa upaya yang dibuat oleh perpustakaan diimplementasikan melalui transliterasi naskah, dan civitas akademika difasilitasi untuk menyebarluaskan transliterasi naskah ke khalayak luas. Jika dilihat dari segi peneliti, sebagai peneliti juga memiliki tanggung jawab yang berat. Dimana sebagai seorang peneliti atau civitas akademika memiliki tantangan untuk mengalihwahanakan isi naskah menjadi karya yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat luas.

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari webinar Sejarah, Fungsi, dan Eksistensi Fabel Jawa adalah fabel digunakan sebagai perantara manusia dan binatang. Sedangkan Pancatantra sebenarnya memiliki tujuan politik dan menyebar luas ke seluruh dunia. Adapun kisah yang popular diperbincangkan adalah kisah burung dan kera. Meskipun memiliki beberapa versi namun memiliki kesamaan pesan.

Mahasiswa Sastra Jawa UGM Berhasil Menyabet Tiga Kejuaraan dalam Sarasehan Nusantara Imbasadi IX

BeritaMahasiswa Friday, 20 May 2022

Singaraja – Sarasehan Nusantara Imbasadi ke-9 Imbasadi yang diadakan di Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Bali, dari 12 Mei – 15 Mei 2022 telah dilaksanakan. Kegiatan ini mengusung tema Tresnaning Budaya, Hitaning Bhuwana: Romansa Budaya menuju Dunia Harmoni. Acara yang berlangsung selama tiga hari itu ditutup dengan pemilihan Putra dan Putri Imbasadi 2022 dan Malam Penganugerahan sebagai puncaknya (14/5).

Dalam Sarasehan Nusantara Imbasadi ke-9 tahun 2022 Undiksha ini terdapat berbagai macam perlombaan, antara lain: Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional, Lomba Tipografi Nusantara, Lomba Lagu Pop Daerah, Kontes Tiktok Nusantara, Lomba Video Cinematography, dan Pemilihan Putra Putri Imbasadi tahun 2022.

Delegasi Sastra Jawa Universitas Gadjah Mada turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan mengikuti keseluruhan lomba. Delegasi UGM diwakili oleh Zainal Fanani (angkatan 2019) selaku ketua delegasi, Dewi Lestari (angkatan 2019), Vighna Rivattyannur Hernawan (angkatan 2020), Nurma Aisyah (angkatan 2021), Adjit Royan Mustafa Ganda Sukma (angkatan 2021), Nanda Nursa Alya (angkatan 2021), dan Idharul Huda (angkatan 2021). Lima delegasi yang disebutkan di awal mengikuti kegiatan secara luring di Bali, dan dua delegasi terakhir mengikuti kegiatan secara daring melalui Zoom Meeting, karena kegiatan Sarasehan Nusantara ke-9 ini dilaksanakan secara bauran (hybrid).

Dari lomba-lomba tersebut, delegasi UGM memperoleh kejuaraan sebagai berikut:

  1. Juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah (Vighna Rivattyannur Hernawan sebagai ketua, dan dua anggota yaitu Nurma Aisyah dan Idharul Huda)
  2. Juara 2 Cover Lagu Pop Daerah (Vighna Rivattyannur Hernawan)
  3. Runner-up 2 Putri Imbasadi 2022 (Nurma Aisyah)

(Penerimaan Kejuaraan Karya Tulis Ilmiah Nasional)

(Penerimaan Kejuaraan Cover Lagu Pop Daerah)

(Penerimaan Kejuaraan Putra Putri Imbasadi)

Lomba Karya Tulis Ilmiah yang berhasil mendapat juara itu mengambil judul penelitian Tabloid Carakita: Aksara Jawa Lintas Bahasa sebagai Implementasi Perwujudan harmoni Budaya (Kajian Sosiolinguistik). Karya Tulis Ilmiah ini menitikberatkan pada Tabloid Carakita sebagai objek material dapat menjadi pelestarian aksara Jawa di era milenial dengan memanfaatkan keadaan masyarakat yang gemar berbicara atau menggunakan Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, dan Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, Cover Lagu Daerah yang berhasil menyabet juara 2 itu merupakan dua lagu yang dimedley. Lagu yang pertama dinyanyikan adalah lagu Jenang Gula dan yang kedua adalah lagu Gethuk. Lagu tersebut diangkat karena terdapat kebudayaan Jawa di dalamnya. Lagu Jenang Gula mengandung wangsalan, semacam teka-teki Jawa. Sementara lagu Gethuk mengandung pantun Jawa yang biasa dikenal dengan parikan.

Kejuaraan terakhir yang berhasil diraih yaitu Runner-up 2 Putri Imbasadi. Rangkaian seleksi yang ketat, mulai dari wawancara mendalam (deep interview), seleksi bertahap mulai dari 5 besar hingga 3 besar. Semuanya dilalui dengan baik dan percara diri. Nurma Aisyah berpasangan dengan Gus Bija dari Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa yang sama-sama diberi amanah sebagai Runner-up 2.

Menurut mahasiswa perwakilan Imbasadi ini, mengikuti Imbasadi menambah banyak sekali pengalaman dan relasi. Rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung selalu menyertai. Imbasadi menjadi salah satu bukti dapat menjadi ajang perlombaan dan kesuksesan para mahasiswa bahasa dan sastra daerah.

(Foto Bersama LO Undiksha Setelah Malam Penutupan)

Cakra Manggala, Kabinet Baru Kamastawa

BeritaMahasiswa Tuesday, 26 April 2022

Kabinet Cakra Manggala merupakan nama kabinet yang dipilih oleh pengurus harian Keluarga Mahasiswa Sastra Jawa (Kamastawa) periode 2022/2023. Nama “Cakra Manggala” diambil dari “cakra” yang diwujudkan sebagai senjata bundar bergerigi. Dari “cakra” ini pengurus harian memiliki harapan besar agar pengurus kabinet Cakra Manggala mampu bekerja keras secara berkelanjutan dan mencengkeram kuat pada masing-masing bidangnya. Selain itu, cakra juga dapat diartikan nitik atau niteni. Melalui perumpamaan tersebut kabinet Cakra Manggala diharapkan dapat bekerja dengan teliti.

Sedangkan “manggala” yang terinspirasi dari penutup kepala yang dikenakan oleh Sultan Agung. “Manggala” sebagai simbol berkah dan pemimpin sehingga kabinet ini diharapkan menjadi kabinet yang selalu dipenuhi berkah dan keberuntungan serta dapat menjadi penggerak untuk mahasiswa Sastra Jawa secara keseluruhan. Oleh karena itu, dari “Cakra Manggala” ini, para pengurus harian berharap kabinet Cakra Manggala dapat bekerja sama secara teliti dan optimal, baik dalam bidang masing-masing maupun secara keseluruhan, serta selalu dipenuhi berkah dan keberuntungan di setiap proses yang dilalui.

Pada kepengurusan baru ini, anggota pengurus harian Kabinet Cakra Manggala merupakan mahasiswa aktif S1 dari tahun kedua dan ketiga. Adapun jumlah pengurus harian Kabinet Cakra Manggala adalah 46 orang, dengan pembagian satu orang sebagai ketua, satu wakil ketua, dua bendahara, dua sekretaris, lima orang di divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia, enam orang di divisi Relasi Publik dan Organisasi, enam orang di divisi Sosial Masyrakat, empat orang di divisi Media dan Informasi, lima orang di divisi Keilmuan, lima orang di divisi Kewirugistik, dan sembilan orang di divisi Minat dan Bakat.

Melalui berbagai program kerja yang telah di buat serta bimbingan dari Bapak Imam Prakoso sebagai pembina, pengurus harian Kamastawa kabinet Cakra Manggala berharap bisa terus membawa nama baik Sastra Jawa serta memberikan kontribusi secara optimal untuk program studi Sastra Jawa. Selain itu, keberhasilan segala program yang telah dibuat juga tidak lepas dari dukungan seluruh mahasiswa Sastra Jawa, oleh karena itu, harapan akan kerja sama yang optimal juga menjadi cita-cita kepengurusan baru ini, sehingga baik dari pengurus maupun non-pengurus dapat bekerja sama untuk mempertahankan nama baik Sastra Jawa.

123…5

Recent Post

  • KUNJUNGAN MAHASISWA UNIVERSITAS OSAKA DALAM RANGKA KEGIATAN “KURSUS SINGKAT BAHASA INDONESIA”
    October 3, 2022
  • Kuliah Umum “Kedatangan Islam di Jawa Abad ke-XVI” Oleh Yumi Sugahara
    September 27, 2022
  • PANGKUR
    September 13, 2022
  • DYAH AYU
    September 7, 2022
  • JUMPA PERTAMA MAHASISWA BARU 2022
    August 26, 2022

Kalender

February 2023
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728  
« Oct    
  • Fakultas Ilmu Budaya
  • Ujian Masuk UGM
  • PPSMB
  • Alumni
  • Jurnal Humaniora
February 2023
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728  
« Oct    

Rilis Berita

  • KUNJUNGAN MAHASISWA UNIVERSITAS OSAKA DALAM RANGKA KEGIATAN “KURSUS SINGKAT BAHASA INDONESIA”
    October 3, 2022
  • Kuliah Umum “Kedatangan Islam di Jawa Abad ke-XVI” Oleh Yumi Sugahara
    September 27, 2022
  • PANGKUR
    September 13, 2022
Universitas Gadjah Mada

Program Studi Sastra Jawa
Departemen Bahasa dan Sastra
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada

 

Jl. Sosiohumaniora, Bulaksumur, Yogyakarta
Telp : 0274-901134 Ext. 110, Fax : 0274-550451, WhatsApp : 082313381013
Email : nusantara@ugm.ac.id

© 2021 Prodi Sastra Jawa FIB UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

WhatsApp

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju