Bima Muslih Wicaksono, mahasiswa angkatan 2022, berhasil terpilih sebagai Ketua Panitia Temu Budaya Nusantara (TBN) ke-XXX Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Daerah se-Indonesia (Imbasadi). Pemilihan ini dilakukan dalam rapat persiapan TBN yang digelar secara daring pada Sabtu (27/01/2024).
Rapat persiapan TBN tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa anggota Imbasadi, namun juga melibatkan perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Keluarga Mahasiswa Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa (HMJ Kamastawa), serta beberapa alumni program studi yang juga merupakan alumni dari Imbasadi. Diskusi selama rapat tidak hanya mencakup pemilihan ketua panitia, tetapi juga membahas rencana pelaksanaan TBN XXX ke depannya.
Temu Budaya Nusantara adalah agenda tahunan Imbasadi yang biasanya diselenggarakan pada bulan November atau Desember. Acara tersebut mencakup berbagai kegiatan, seperti Musyawarah Nasional, demisionel, dan re-organisasi pengurus Imbasadi. Selain itu, terdapat pula kegiatan pendukung, termasuk Pergelaran Budaya Nasional dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI).
Hasi kesepatakan Musyawarah Nasional (Munas) Temu Budaya Nusantara ke-XXIX Imbasadi di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa, kampus Bangli (08/11/2023), ditetapkan bahwa Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa UGM akan menjadi tuan rumah untuk TBN ke-XXX pada tahun 2024. Penetapan UGM sebagai tuan rumah TBN ke-XXX menunjukkan keterlibatan aktif UGM dalam mengkaji, memperkenalkan, dan melestarikan kebudayaan daerah Indonesia kepada khalayak luas. Langkah ini sejalan dengan misi keempat Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu meningkatkan mutu pendidikan bagi masyarakat Indonesia.
Dengan terpilihnya Bima Muslih Wicaksono sebagai Ketua Panitia, diharapkan kegiatan TBN ke-XXX Imbasadi dapat terselenggara dengan sukses serta memberikan kontribusi positif dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Indonesia. Dukungan dan doa dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk turut menyukseskan acara prestisius ini yang akan digelar dalam beberapa waktu mendatang.