Selama sepuluh hari sejak tanggal 10 hingga 20 September 2019, Universitas Osaka, Jepang, bersama dengan Program Studi Sastra Jawa, Departemen Bahasa dan Sastra, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada menggelar program kerjasama kebudayaan. Kegiatan ini merupakan kali kedua diadakannya kunjungan kebudayaan Indonesia-Jawa antara Universitas Osaka dengan Universitas Gadjah Mada semenjak 2017 lalu. Dalam kunjungan ini, Dr. Yumi Sugahara selaku dosen pendamping mahasiswa membawa rombongan mahasiswa sekitar 19 orang. Di awal kunjungan, Ketua Prodi Sastra Jawa, Dr. Sri Ratna Saktimulya, M.Hum. menyambut dengan hangat kunjungan tersebut bersama 26 mahasiswa Sastra Jawa dan calon induk semang pendamping mereka di hotel Winotosastro.
Kegiatan diawali dengan pembukaan acara di Ruang Multimedia lantai 2 Gedung Margono FIB UGM. Acara dibuka oleh dekan FIB, Dr. Wening Udasmoro, M.Hum., DEA dan dilanjutkan dengan presentasi pengenalan kebudayaan Jepang. Selama berada di Yogyakarta, rombongan mahasiswa Osaka belajar di FIB maupun di luar FIB. Kunjungan di beberapa situs kebudayaan seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pura Pakualaman, Kraton Yogyakarta dan Makam Imogiri telah mendorong mereka untuk mempelajari kebudayaan yang terkandung di setiap destinasi. Sebagai contoh, pada saat mengunjungi Pura Pakualaman, mereka mempelajari cara membatik dan jemparingan (olahraga panahan tradisional di Jawa). Selain itu, saat mereka berada di FIB UGM, mereka juga belajar tentang wayang dan cara bermain gamelan Jawa.
Pada saat mereka berada di Yogyakarta, mahasiswa Osaka juga melakukan wawancara guna melatih kelancaran mereka dalam berbahasa Indonesia. Demi mewujudkan tujuan itu, mereka membentuk grup-grup kecil untuk mewawancarai mahasiswa Sastra Jawa dan juga masyarakat di sekitar tempat mereka menginap. Adapun topik-topik wawancara yang diangkat meliputi kehidupan orang-orang Indonesia baik dari pola hidup sehat, berlalu lintas, hingga media pemberitaan di Indonesia. Secara tidak langsung, hal itu mengasah mereka untuk berbicara bahasa Indonesia dengan baik. Hasil wawancara itu kemudian mereka susun ke dalam salindia yang dipresentasikan pada penutupan acara kunjungan mahasiswa Universitas Osaka.
Penutupan acara Kunjungan Kebudayaan Universitas Osaka dilaksanakan pada tanggal 19 September 2019 di Ruang Multimedia Lantai 2 Gedung Margono. Acara penutupan diawali dengan pembagian sertifikat dan nilai mereka selama melakukan pembelajaran di Yogyakarta. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan presentasi-presentasi dari mahasiswa Universitas Osaka tentang hasil wawancara mereka. Pascapresentasi, Dr. Nur Saktiningrum, M.Hum. selaku Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan menutup acara tersebut sambil berpesan agar kerjasama antara Universitas Gadjah Mada dan Universitas Osaka dalam hal tukar kebudayaan ini terus dikembangkan di kemudian hari. Tidak hanya sampai di situ, acara penutupan juga memberikan suguhan penampilan dari mahasiswa Sastra Jawa dan mahasiswa dari Universitas Osaka itu sendiri. Beberapa penampilan itu antara lain: tari tradisional oleh mahasiswa Sastra Jawa; nyanyian dan tarian Jepang oleh mahasiswa Universitas Osaka; lagu berbahasa Indonesia ciptaan mahasiswa Universitas Osaka yang khusus dipersembahkan untuk acara penutupan; dan lagu perpisahan yang dinyanyikan dalam dwibahasa (bahasa Jawa dan bahasa Indonesia) oleh mahasiswa Sastra Jawa dan Universitas Osaka yang diselingi pembacaan puisi oleh mahasiswa Universitas Osaka. Acara pun resmi berakhir dengan berswafoto ria dan makan-makan.