Dalam rangka memeriahkan ulang tahun Program Studi Sastra Jawa ke-66 tahun, angkatan 2019 (TRAWAGAMA) mempersembahkan karya unik berupa video dengan menyanyikan lagu Cintaku yang dipopulerkan oleh Chrisye secara bersama-sama. Karya yang sebenarnya juga menjadi realisasi program kerja Divisi Minat dan Bakat Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Jawa, Keluarga Mahasiswa Sastra Jawa (KAMASTAWA) ini mengusung konsep bertema pertemuan virtual yang dikemas dengan rapi. Hal yang menjadi daya tarik utama dalam persembahan ini adalah lagu Cintaku oleh Chrisye yang dialihbahasakan ke dalam bahasa Jawa yang berjudul Tresnaku.
Dalam rangka program kerja Divisi Minat dan Bakat Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Jawa, Keluarga Mahasiswa Sastra Jawa (KAMASTAWA) yang sekaligus memeriahkan ulang tahun Program Studi Sastra Jawa ke-66 tahun, angkatan 2020 (RUKMAGAMA) mempersembahkan karya bertajuk Sarining Rasa. Karya ini menghadirkan tampilan tembang Ketawang Widyasmara Pl.5 dengan kreasi geguritan (puisi jawa) di tengah-tengahnya. Sarining Rasa menjadi kejutan penutup acara Syukuran Ambal Warsa Sastra Jawa via zoom meeting tanggal 20 September 2021 lalu.
Jagat gonjing, Bawana geger Geger dening ruhara Ndonya wus kebegan kamurkan Muka yaksa, bleger buta, ambeg watak raseksa Ubenging bumi kaya hanyekseni tumangkaring watak candhala, budi nistha Ingkang nekem jagat
Kuliah di luar negeri dengan beasiswa menjadi impian para pelajar karena bisa memperkaya pengalaman hidup serta bisa merasakan suasana pendidikan yang baru dan mumpuni.
Seperti kisah Kezia Permata, alumnus Sastra Jawa UGM angkatan 2016 membawa kabar yang membanggakan dan penuh inspirasi di tengah adanya pandemi Covid-19 ini. Kelulusannya pada tahun 2020 lalu memberinya banyak kesempatan untuk berkembang, dimulai dari mendapat tawaran untuk bekerja di Pusat Studi Kebudayaan UGM sebagai asisten peneliti dan kesempatan besarnya untuk melanjutkan studi S2 di SOAS (School of Oriental and African Studies) University of London melalui beasiswa Alphawood.
Jumat, 17 Juli 2020 Program Studi Sastra Jawa Universitas Gadjah Mada dan Program Studi Sastra Bali Universitas Udayana bekerja sama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Provinsi Bali menyelenggarakan kuliah umum dengan mengangkat tema kajian “Mantra Ruwat: Relasi Kompendium naskah-naskah di Kraton dan Skriptorium Merapi-Merbabu”. Kuliah umum pada kesempatan tersebut diselenggarakan secara daring menggunakan sarana Webinar dari Cisco Webex dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube BPNB Bali. Kegiatan yang berlangsung hampir 2,5 jam tersebut menghadirkan narasumber Rendra Agusta (Peneliti Naskah-naskah Surakarta) dan Dr. Abimardha Kurniawan (Peneliti Naskah-naskah Merapi-Merbabu) serta dipandu oleh Zakariya Pamuji Aminullah (Dosen Prodi Sastra Jawa). Kuliah umum dimulai pukul 13.00 WIB / 14.00 WITA hingga pukul 17.00 WIB / 18.00 WITA dengan diawali oleh sambutan dari Kaprodi Sastra Jawa UGM kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi, tanggapan sekaligus sambutan dari BPNB Provinsi Bali, diskusi dan tanya jawab.
Pada 31 Desember 2019, Program Studi Sastra Jawa UGM meraih prestasi sebagai satu-satunya program studi jenjang sarjana di UGM yang berhasil melengkapi tracer study UGM 2019 sebanyak 100%. Perlu diketahui, Tracer Study UGM 2019 merupakan survei yang dilakukan untuk mengevaluasi dan menyempurnakan proses penyelenggaraan dan sistem pendidikan di UGM. Hasil survei akan menjadi data yang berharga bagi UGM dan diperlukan untuk berbagai kebutuhan pengembangan dan kemajuan UGM.
Penghargaan tahunan ini diberikan oleh Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional UGM kepada lima fakultas dan delapan program studi yang mendapatkan persentase pengisian tracer study tertinggi, serta kepada para tenaga administrasi tiap-tiap fakultas yang berhasil menyukseskan program tersebut. Dalam kesempatan itu, Prodi Sastra Jawa berhasil meraih response rate sebanyak 100%, disusul oleh Prodi Pembangunan Wilayah sebanyak 88,57%, Prodi Geografi Lingkungan 85,45%, Prodi Pendidikan Dokter Gigi 84,57%, Prodi Akuakultur 83,33%, Prodi Ilmu Ekonomi 80,85%, Prodi Kehutanan 72,4% dan Prodi Pendidikan Profesi Dokter Hewan 50%.