Arsip:
BeritaKegiatan MahasiswaMahasiswaSDGS Jumat, 16 Februari 2024
Pada Senin (12/02/2024), Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa menerima kunjungan dari mahasiswa Reitsumeikan University, Jepang. Kegiatan tersebut bertempat di Ruang 405 (ruang gamelan), Gedung Margono, lantai 4, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Gadjah Mada (UGM). Partisipan dari kunjungan kali ini sejumlah 20 siswa, satu dosen pembimbing, serta didampingi oleh 14 teman dari Unit Kegiatan Mahasiswa Buddy Club.
(Pengenalan Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa dan HMJ Kamastawa)
Dalam kunjungan tersebut, tujuh mahasiswa perwakilan dari Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa memberikan presentasi mengenai Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa dan organisasi Keluarga Mahasiswa Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa (HMJ Kamastawa). Selanjutnya, perwakilan mahasiswa mengenalkan alat musik Karawitan sebagai bagian dari kebudayaan Jawa. Pengenalan dilakukan dengan penjelasan alat musik, demonstrasi memainkan alat musik, dan penyajian tembang tradisional Jawa berjudul “Suwe Ora Jamu”. Setelah penyajian, mahasiswa Reitsumeikan University diperbolehkan untuk mencoba memainkan berbagai alat musik gamelan yang tersedia, dibimbing oleh perwakilan mahasiswa.
(Demonstrasi alat musik gamelan)
(Pengenalan alat musik gamelan Jawa kepada mahasiswa Reitsumeikan University)
Kunjungan kemudian ditutup dengan foto bersama dan penyerahan kenang-kenangan kepada pihak Reitsumeikan University.
(Penyerahan cinderamata)
Dengan kunjungan ini, mahasiswa Reitsumeikan University mendapatkan kesempatan untuk lebih memahami kebudayaan Indonesia, khususnya kebudayaan Jawa. Kegiatan ini dapat menjadi upaya dalam memperkenalkan keindahan budaya Nusantara kepada masyarakat internasional. Upaya pengenalan dan eksplorasi terhadap tradisi dan budaya Nusantara selaras dengan poin keempat pada tujuan pembangunan berkelanjutan, yaitu penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
Pada Jumat (02/02/2024), Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa menerima kunjungan dari siswa dan guru Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Munjungan, Trenggalek, Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Auditorium, Gedung Soegondo, lantai 7, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada. Partisipan dari kunjungan kali ini sejumlah130 siswa dan 10 guru.
Ketua Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa, Dr. Daru Winarti, M.A., memberikan sambutan pada awal acara. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Raditya Bagus G.P., selaku perwakilan guru dari SMPN 1 Munjungan. Dalam sambutannya, Raditya Bagus G.P., mengungkapkan bahwa tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memotivasi siswa SMPN 1 Munjungan agar tetap giat belajar dan bersungguh-sungguh dalam mengejar impian.
(Dr. Daru Winarti, M.Hum., memberikan sambutan)
(Raditya Bagus G. P. memberikan sambutan)
Pada acara inti, Nila Okta Pawestri, pendidik sekaligus alumni Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa angkatan 2019, menjadi pewara dalam kegiatan tersebut. Rudy Wiratama, S.I.P., M.A., selaku dosen Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa, sebagai pembicara utama. Dosen dari Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa tersebut memperkenalkan fakultas-fakultas yang ada di Universitas Gadjah Mada. Salah satunya adalah Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa.
Salah satu hal yang menarik dari pemaparan beliau, yaitu ketika Rudy Wiratama S.I.P., M.A., membahas mengenai kesalahpahaman persepsi masyarakat terkait program studi tersebut. “Lantas bagaimanakah kemudian prospek bagi mahasiswa Prodi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa? Apakah kedepannya akan diarahkan untuk menjadi dukun? Tentu saja tidak demikian. Di sini, kami mengkaji kebahasaan, kesusastraan, dan kebudayaan Jawa dalam koridor ilmiah. Akan ada banyak hal yang dapat dikaji dari Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa sebab menyangkut berbagai hal, mulai dari cara pandang hingga tata cara hidup masyarakat Jawa” terang beliau.
(Rudy Wiratama, S.I.P., M.A., mengenalkan Universitas Gadjah Mada, Fakultas Ilmu Budaya, dan Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa)
Setelah audiensi berakhir, pewara membuka sesi tanya-jawab yang berlangsung antara pembicara dan siswa SMPN 1 Munjungan. Beragamnya pertanyaan yang diajukan menunjukkan antusiasme dan rasa ingin tahu para siswa tentang topik tersebut. Beberapa pertanyaan yang diajukan, antara lain syarat menjadi mahasiswa UGM, motivasi belajar, hingga fenomena yang terjadi dalam masyarakat Jawa. Rangkaian acara selanjutnya yaitu penyerahan kenang-kenangan dari SMPN 1 Munjungan kepada narasumber dan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi momen pembelajaran bagi siswa SMPN 1 Munjungan tetapi juga sejalan dengan misi penyelenggaraan pendidikan bermutu untuk masyarakat, yaitu pada poin keempat dari Sustainable Development Goals (SDGs).
Bima Muslih Wicaksono, mahasiswa angkatan 2022, berhasil terpilih sebagai Ketua Panitia Temu Budaya Nusantara (TBN) ke-XXX Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Daerah se-Indonesia (Imbasadi). Pemilihan ini dilakukan dalam rapat persiapan TBN yang digelar secara daring pada Sabtu (27/01/2024).
Rapat persiapan TBN tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa anggota Imbasadi, namun juga melibatkan perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Keluarga Mahasiswa Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa (HMJ Kamastawa), serta beberapa alumni program studi yang juga merupakan alumni dari Imbasadi. Diskusi selama rapat tidak hanya mencakup pemilihan ketua panitia, tetapi juga membahas rencana pelaksanaan TBN XXX ke depannya.
Temu Budaya Nusantara adalah agenda tahunan Imbasadi yang biasanya diselenggarakan pada bulan November atau Desember. Acara tersebut mencakup berbagai kegiatan, seperti Musyawarah Nasional, demisionel, dan re-organisasi pengurus Imbasadi. Selain itu, terdapat pula kegiatan pendukung, termasuk Pergelaran Budaya Nasional dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI).
Hasi kesepatakan Musyawarah Nasional (Munas) Temu Budaya Nusantara ke-XXIX Imbasadi di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa, kampus Bangli (08/11/2023), ditetapkan bahwa Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa UGM akan menjadi tuan rumah untuk TBN ke-XXX pada tahun 2024. Penetapan UGM sebagai tuan rumah TBN ke-XXX menunjukkan keterlibatan aktif UGM dalam mengkaji, memperkenalkan, dan melestarikan kebudayaan daerah Indonesia kepada khalayak luas. Langkah ini sejalan dengan misi keempat Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu meningkatkan mutu pendidikan bagi masyarakat Indonesia.
Dengan terpilihnya Bima Muslih Wicaksono sebagai Ketua Panitia, diharapkan kegiatan TBN ke-XXX Imbasadi dapat terselenggara dengan sukses serta memberikan kontribusi positif dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Indonesia. Dukungan dan doa dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk turut menyukseskan acara prestisius ini yang akan digelar dalam beberapa waktu mendatang.
BeritaKegiatan MahasiswaMahasiswaSDGS Jumat, 19 Januari 2024
Mahasiswa Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) telah berhasil melaksanakan program mengajar siswa dan siswi di SMP Negeri 1 Seyegan. Program mengajar ini merupakan kerjasama dengan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Seyegan, sebagai upaya bersama untuk melestarikan budaya Jawa, khususnya dalam penggunaan aksara Jawa. Periode pelaksanaan program ini berlangsung mulai tanggal 12 hingga 21 Desember 2023, diakhiri dengan penyelenggaraan lomba pada tanggal 22 Desember 2023.
Sebanyak sembilan (9) mahasiswa dan mahasiswi dari Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa turut serta dalam program ini. Mereka adalah Sindi Virninda, Nanda Nursa Alya, Rafael Raga B.P., Faradila Putri M., Ahmad Nur Astha, Enjang Prasetyo W., Fazi Arifian Pradara, Novita Nurhasanah, dan Inayah Milati. Pengajaran dilakukan dengan menerapkan metode kreatif, dengan harapan para siswa dapat memahami aksara Jawa secara menyeluruh.
Nanda Nursa Alya, salah satu peserta pengajar, menyatakan kegembiraannya dalam wawancara, "Sangat menyenangkan, karena kami dapat berinteraksi dengan siswa." Nanda menjelaskan bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat kepada siswa, akan tetapi juga berkembangnya kemampuan mahasiswa, "Program ini melatih kami sebagai mahasiswa agar dapat menjadi pengajar sekaligus teman bagi para siswa. Selain itu, program ini juga menuntut kreativitas mahasiswa dalam menciptakan metode dan media pembelajaran yang baik dan menyenangkan bagi siswa."
Dengan diadakannya program mengajar ini, Nanda berharap agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan setiap tahunnya. "Semoga saja program ini akan selalu ada setiap tahun" ucapnya. Program mengajar ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya poin keempat, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
BeritaKegiatan MahasiswaMahasiswaSDGS Jumat, 22 Desember 2023
Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali memperoleh prestasi membanggakan. Kali ini, kelompok Wignyasta UGM berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Reportase Sastra Jawa yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Perlombaan tersebut berlangsung dari tanggal 7 November 2023 hingga masa pengumuman pada 3 Desember 2023 secara daring.
Reportase sastra Jawa yang digarap oleh Wignyasta UGM berjudul "Sapa sing Temen, Bakal Tinemu." Dalam reportase ini, tim Wignyasta UGM mewawancarai Nini Klenyem, seorang penulis karya sastra Jawa dari dulu hingga kini. Nini Klenyem mengisahkan lika-likunya dalam menerbitkan karya. Meskipun beliau tidak melanjutkan pendidikan formal seperti kebanyakan, tekad yang kuat dalam berkarya membawa karya-karya beliau semakin beragam dan diterbitkan hingga saat ini.
Kelompok Wignyasta UGM beranggota empat mahasiswa Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa angkatan 2023, yaitu Alma Syahwalani, Bernadetta Rahayuning Tyas, Rachel Aulia, dan Dian Nitami.
Secara etimologis, Wignyasta berasal dari kata 'wignyan,' yang berarti "3 sandhangan panyigeg," dan "asta" yang berasal dari Bahasa Jawa yang berarti "tangan." Kata 'wignyan' dimaknai bernilai 3, sedangkan 'asta' dimaknai bernilai 2 sehingga menghasilkan angka 32. Dengan mengikuti sistem sengkalan, angka-angka tersebut diposisikan terbalik sehingga menjadi angka 23. "Kami menjadikannya sebagai nama tim kami agar mengangkat angkatan 2023," ungkap Alma dalam wawancara pada Kamis (21/12/2023).
Proses penciptaan reportase nyatanya tidak lepas dari tantangan. Alma menerangkan, "Dalam pembuatan teks reportase, kami menghadapi kendala yakni harus mengetahui dan menggunakan tingkat tutur bahasa Jawa secara tepat, terutama ketika mewawancarai Nini Klenyem. Kami juga menghadapi kendala lainnya seperti terbatasnya penyimpanan pada perangkat kami, sedangkan kami harus melakukan revisi terkait karya tersebut."
"Tetapi, Alhamdulillah, kami berhasil melalui semua itu sehingga hasil karya reportase siap dilombakan. Pembuatan reportase sastra Jawa ini juga tidak lepas dari bimbingan Ibu Wiwien (Dra. Wiwien Widyawati Rahayu, M.A), dosen pengampu mata kuliah 'Pengantar Sastra Jawa' kami. Beliau juga membantu dalam pemilihan narasumber, karena kami tidak memiliki banyak informasi terkait penulis karya sastra Jawa," lanjut Alma.
Dengan prestasi yang diraih oleh Wignyasta UGM, ke depannya diharapkan mahasiswa Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa UGM dapat terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan terkait kebudayaan, kebahasaan, dan kesastraan Jawa. diharapkan agar mahasiswa terus bersemangat dalam berkarya, serta dapat menggunakan waktunya untuk menggapai prestasi. Prestasi ini juga selaras dengan poin empat dalam tujuan pembangunan berkelanjutan, yaitu menyediakan dan mengembangkan kualitas pendidikan.
(Dikutip utuh dari: https://www.youtube.com/live/FUj52vDhK4o?si=wA4cuiX-Lyz7KvEb)
Dalam rangka memperingati dies natalis ke- Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan berbagai acara dan kegiatan. Salah satu bagian dari rangkaian acara tersebut adalah pementasan wayang kulit dengan judul “Banjaran Dwijawara”. Pementasan tersebut merupakan sebuah kolaborasi lintas gagrak, yakni gagrak Yogyakarta, Surakarta, Banyumasan, dan Jawa Timuran dalam satu pergelaran wayang. Kegiatan ini digelar pada Sabtu (16/12/2023) di Grha Sabha Pramana.
Lakon “Banjaran Dwijawara” merupakan sebuah kompilasi biografi perjalanan karir tokoh Rama Bargawa, Resi Dorna, dan Arjuna. Ketiga karakter ini dihadapkan pada berbagai permasalahan kompleks. Rama Bargawa berhadapan dengan para oligarki yang bertindak semena-mena, Resi Dorna menghadapi isu inklusivitas, sementara Arjuna berada di era kesetaraan gender.
(Keluarga Kesenian Mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Dikutip utuh dari: https://www.youtube.com/live/FUj52vDhK4o?si=wA4cuiX-Lyz7KvEb)
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa dan mahasiswi dari Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa turut berpartisipasi dalam menyemarakkan dan menyukseskan pementasan wayang tersebut. Partisipasi tersebut diwujudkan dalam peran mereka sebagai kelompok kru, para penampil berupa penabuh dan sinden yang tergabung dalam Keluarga Kesenian Mahasiswa Universitas Gadjah, hingga Muhammad Siswoyo, mahasiswa angkatan 2022, yang menjadi dalang pementasan wayang kulit dengan gagrak Jawa Timuran.
(Penyerahan wayang Arjuna kepada Muhammad Siswoyo)
Lakon “Banjaran Dwijawara” tidak hanya sekedar sebagai hiburan semata, melainkan juga sebagai sarana pembelajaran berupa pesan moral tentang cara bersikap dan pengambilan keputusan ketika menghadapi sebuah permasalahan. Selain itu, pementasan wayang kulit ini juga menjadi wadah untuk memperkenalkan dan melestarikan seni wayang kulit beserta ragam gagraknya, yang merupakan wujud kekayaan budaya di Indonesia. Pengenalan dan pelestarian budaya Indonesia melalui pementasan wayang ini selaras dengan poin empat dalam Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu peningkatan kualitas pendidikan.
BeritaKegiatan MahasiswaMahasiswaSDGS Rabu, 20 Desember 2023
Himpunan Mahasiswa Jurusan Keluarga Mahasiswa Sastra Jawa (Kamastawa) telah menyelenggarakan Musyawarah Besar (Besar) pada hari Selasa (18/12/2023). Kegiatan Mubes terlaksana secara daring dan bertempat di ruang 709, Gedung Soegondo, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada.
Acara tersebut dipandu oleh Yasmin Nabila Sahda (angkatan 2022) sebagai pewara, Idharul Huda (angkatan 2021) sebagai pimpinan sidang satu, Endar Sasmita Aji (angkatan 2022) sebagai presidium dua, Amining Tyas S. (angkatan 2021) sebagai notulis satu, serta Laksito Amero F. (angkatan 2021) sebagai notulis dua.
Mubes Kamastawa 2023 membahas mengenai beberapa perihal, seperti penyepakatan Lembat Penanggung Jawaban (LPJ), penyepakatan Anggara Dasar Rumah Tangga (ADRT), dan penatapan ketua HMJ Kamastawa periode 2024/2025. Penyepakatan PLJ dari beberapa divisi ,terdiri atas:
Pembahasan kedua adalah menyepakati ADRT HMJ Kamastawa periode 2024/2025. Saalah satu di antara beberapa ketetapan adalah perubahan nama himpunan mahasiswa jurusan. Keluarga Mahasiswa Sastra Jawa telah disepakati menjadi Keluarga Mahasiswa Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa. Perubahan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan nama program studi, yakni Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa UGM. Meskipun demikian, akronim mahasiswa jurusan tidak mengalami perubahan, yakni tetap Kamastawa. Keputusan tersebut disepakati untuk mempertahankan kamastawa secara etimologis, yakni kata ‘kāma’ yang berarti kasih sayang dan loyalitas dan ‘stawa’ yang berarti doa, harapan, dan pujian dari Bahasa Sanskerta.
Pembahasan ketiga adalah penetapan ketua HMJ Kamastawa periode 2024/2025. Penetapan ketua HMJ Kamastawa melalui musyawarah oleh anggota mubes. Terdapat tiga calon ketua HMJ Kamastawa periode 2024/2025, yakni Amtenaring Gulang (angkatan 2022), Gilang Cahyo Nusantara (angkatan 2022), dan Yudha Adistira (angkatan 2022). Ketiga calon tersebut melalui beberapa tahap, seperti pemaparan visi-misi, sesi tanya jawab, sesi musyawarah, dan penetapan ketua HMJ Kamastawa periode 2024/2025. Berdasarkan musyawarah para peserta musyawarah besar, ditetapkan bahwa ketua HMJ Kamastawa periode 2024/2025 dipegang oleh Gilang Cahyo Nusantara. Penetapan ketua HMJ Kamastawa periode 2024/2025 menjadi pembahasan terakhir dalam kegiatan mubes HMJ Kamastawa. Kegiatan mubes ditutup dengan penutupan dan sesi dokumentasi bersama.
Musyawarah besar HMJ Kamastawa 2023 merupakan sebuah kegiatan pembelajaran bagi mahasiswa untuk berorganisasi serta bertanggung jawab atas kewajiban yang telah diamanahkan. Selanjutnya, kegiatan tersebut dapat digunakan untuk membiasakan diri dalam bermusyawah dan mengutarakan pendapat. Dengan demikian, pengadaan mubes HMJ Kamastawa sejalan dengan poin keempat dalam tujuan pembangunan berkelanjutan, yakni menyediakan dan meningkatkan kualitas pendidikan yang baik bagi masyarakat.
BeritaKegiatan MahasiswaMahasiswaSDGS Rabu, 20 Desember 2023
Prestasi gemilang kembali diraih oleh mahasiswa Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam anggota Paramadaya (Paduan Suara Ilmu Budaya). Yudha Adistira (angkatan 2022) dan Abimanyu Mahendra Maladeta Darmadi (angkatan 2023), berhasil meraih juara pertama dan piala bergilir dalam Lomba Paduan Suara bertajuk "Christmas Choir Festival." Perlombaan ini dilaksanakan di Galleria Mall Yogyakarta pada hari Minggu (17/12/2023).
Yudha, Abimanyu, dan rekan-rekan Paramadaya mempersembahkan lagu 'Grown up Christmas List' dan 'Lihatlah Lebih Dekat'. Penampilan paduan suara yang mereka suguhkan mengundang decak kagum para penonton dan dewan juri. Karena hal tersebut, Paramadaya dapat meraih juara pertama serta piala bergilir.
Dalam wawancara dengan Yudha Adistira, ia membagikan pengalamannya, "Awalnya kami tidak menyangka dapat memenangkan juara tersebut. Saingan kami ada dari universitas lain yang skalanya termasuk Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas, sedangkan kami dari PSM fakultas. Selain itu, terdapat banyak peserta yang lebih senior dan lebih berpengalaman dari kami. Alhamdulillah, kami dapat melewati tantangan tersebut dan meraih kemenangan. Semoga kedepannya, kami dapat meraih kembali juara pertama sehingga piala bergilir bisa kami dapatkan kembali."
Keberhasilan tersebut menjadi bukti bahwa Mahasiswa Ilmu Budaya (Mahadaya) di lingkungan UGM dapat mengembangkan potensi dalam bidang non-akademik melalui Badan Semi Otonom (BSO) seperti Paramadaya. Pengembangan potensi, baik akademik maupun non-akademik, dalam lingkup, program studi, fakultas, hingga lingkup universitas sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat.
BeritaKegiatan MahasiswaMahasiswaSDGS Selasa, 5 Desember 2023
Pada hari Jumat, 1 Desember 2023, Unit Penalaran Ilmiah (UPI) Humanika telah merilis pengumuman pemenang kompetisi esai humanika 2023. Kabar baiknya, mahasiswa Program Studi Bahasa, Sastra dan Budaya Jawa, Haryo Untoro (angkatan 2022) berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi tersebut.
Kompetisi esai UPI Humanika mengangkat tema “Melihat Permasalahan Lingkungan Melalui Perspektif Humaniora”. Dari tema tersebut, kemudian dijabarkan menjadi tiga subtema, di antaranya;
Adapun esai yang diberi judul “Menjauhkan serangga dari kepunahan dengan menangani hama ala Jawa” dengan memilih subtema satu. Esai tersebut memaparkan sebuah fakta bahwasannya serangga yang dianggap sebagai hewan menjijikan sekaligus hama pertanian ternyata memegang pengaruh penting dalam ekosistem. Pemusnahan serangga dengan pestisida kimia dapat mencemari lingkungan serta menghilangkan eksistensi serangga di lingkungan tersebut. Solusi atas hal tersebut adalah dengan menggunakan pola pikir Jawa yang selaras dengan alam, penuh kehati-hatian, dan menjunjung keharmonian, serta beberapa cara mengatasi hama tanpa merusak ekosistem. Penggalian sudut pandang dan berbagai cara yang diajukan berdasarkan pada folklor, sastra, dan tradisi Jawa.
Kompetisi esai nasional yang diselenggarakan UPI Humanika dapat menjadi wadah dalam mengembangkan kemampuan untuk berpikir kritis, kemampuan menulis, serta peduli dengan kondisi lingkungan sekitar. Selain itu, kompetisi esai nasional UPI Humanika juga selaras dengan dua poin dalam tujuan pembangunan berkelanjutan, yaitu pada poin empat berupa menyediakan dan mengembangkan kualitas pendidikan, poin lima belas berupa menjaga ekosistem darat.
Kegiatan Temu Budaya Nusantara ke-XXIX Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Se-Indonesia (IMBASADI) telah diselenggarakan oleh Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa, bertempat di kampus Bangli. Musyawarah Nasional (Munas) yang merupakan fokus kegiatan dari Temu Budaya Nusantara telah menghasilkan beberapa keputusan, di antaranya adalah penentuan tuan rumah Temu Budaya Nusantara ke-XXX. Hasil Munas dituangkan dalam Surat Keputusan Nomor: 007/Munas-XXIX/Imbasadi/XI/2023 tentang Penetapan Tuan Rumah Musyawarah Nasional ke XXX Tahun 2024, menetapkan Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, ditetapkan menjadi Tuan Rumah Musyawarah Nasional Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Daerah se-Indonesia (Imbasadi) ke-XXX tahun 2024. Penyelenggaraan Temu Budaya Nusantara ke XXX dapat mengangkat, mempelajari, dan melestarikan budaya nusantara, sesuai dengan poin ke-4 pada tujuan pembangunan berkelanjutan, yakni peningkatan kualitas pendidikan. Selain itu, juga dapat menjadi ajang merekatkan hubungan antara mahasiswa jurusan sastra daerah se-Indonesia. Dengan demikian, dimohonkan doa dan dukungan dari berbagai pihak untuk turut mensukseskan kegiatan Temu Budaya Nusantara ke-XXX IMBASADI yang akan digelar pada tahun 2024 nanti.
S | S | R | K | J | S | M |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | |
7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 |
14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 |
21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 |
28 | 29 | 30 |
S | S | R | K | J | S | M |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | |
7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 |
14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 |
21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 |
28 | 29 | 30 |