Pada tanggal 27–30 September 2019, HMJ KAMASUTRA bekerjasama dan Prodi Sastra Jawa UGM menampilkan suatu pertunjukan tadarus naskah dalam undangan acara Jogja Literatur Festival 2019. Acara itu merupakan salah satu panggung kolaborasi pertama GAMASUTRA yang diusung dengan gaya teatrikal modern. Dalam penampilan ini perwakilan GAMASUTRA membaca teks Babad Trunajaya-Surapati (Alih aksara oleh Sudibjo Z.H. dan alih bahasa oleh R.Soeparno).
2019
Selama sepuluh hari sejak tanggal 10 hingga 20 September 2019, Universitas Osaka, Jepang, bersama dengan Program Studi Sastra Jawa, Departemen Bahasa dan Sastra, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada menggelar program kerjasama kebudayaan. Kegiatan ini merupakan kali kedua diadakannya kunjungan kebudayaan Indonesia-Jawa antara Universitas Osaka dengan Universitas Gadjah Mada semenjak 2017 lalu. Dalam kunjungan ini, Dr. Yumi Sugahara selaku dosen pendamping mahasiswa membawa rombongan mahasiswa sekitar 19 orang. Di awal kunjungan, Ketua Prodi Sastra Jawa, Dr. Sri Ratna Saktimulya, M.Hum. menyambut dengan hangat kunjungan tersebut bersama 26 mahasiswa Sastra Jawa dan calon induk semang pendamping mereka di hotel Winotosastro.
Selasa, 10 September 2019, mahasiswa baru diajak oleh Ketua Program Studi Sastra Jawa UGM, Dr. Sri Ratna Saktimulya M.Hum. untuk ikut serta dalam acara labuhan Pura Pakualaman. Upacara yang diadakan setiap tanggal 10 Muharram atau 10 Suro itu bertujuan sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena masih dapat merasakan tahun baru (Jawa). Selain itu, labuhan juga merupakan simbol ‘buang sial’ yang dilakukan masyarakat Jawa agar tahun yang akan dilewati akan dipenuhi hal baik, sedangkan hal buruk akan menjauh. Oleh karena itu, perlu dilakukan interaksi secara langsung antara mahasiswa dengan kebudayaan Jawa itu sendiri agar gambaran langsung yang telah diperoleh dapat dijadikan sarana untuk mengembangkan kompetensi keilmuan mereka.
Pada tanggal 22 dan 23 Agustus 2019, Program Studi Sastra Jawa menyelenggarakan seminar bersama ATMA (Institut Alam dan Tamadun Melayu), UKM (Universiti Kebangsaan Malaysia) dari Malaysia. SEMEJA merupakan singkatan dari Seminar Melayu-Jawa yang merupakan kerjasama dari ATMA, UKM dengan Program Studi Sastra Jawa, Departemen Bahasa dan Sastra, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada. SEMEJA merupakan acara tahunan yangpelaksanaannyadiselenggarakan secara bergantian di tiap tahunnya. Sebelumnya, acara ini diselenggarakan di ATMA, UKM, Malaysia dan tahun ini dilaksanakan di FIB UGM.
Kecamatan Bayat yang termasuk Kabupaten Klaten terletak di sudut selatan wilayah ini, berbatasan dengan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah selatan, Kecamatan Cawas di sebelah timur, Kecamatan Wedi di sebelah barat dan Kecamatan Trucuk di sebelah utara. Kecamatan Bayat terletak di daerah pegunungan kapur yang sejalur dengan wilayah Gunungkidul, sehingga penampakan wilayahnya berbukit-bukit dan mayoritas warganya tidak menggantungkan diri dari bertani, melainkan banyak yang berprofesi sebagai perajin, mulai dari gerabah, berbagai macam peralatan dari batu, sampai kain batik.