Yogyakarta (19/05/2023) - Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar acara syawalan dengan nuansa penuh kebersamaan. Acara ini digelar secara bauran dan bertempat di selasar gedung Margono lantai 4. Acara yang dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan mahasiswi dari angkatan 2019 -2022 ini menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi.
Syawalan, yang merujuk pada bulan Syawal dalam kalender Islam, menjadi momen yang penting bagi umat Muslim untuk memperingati berakhirnya bulan suci Ramadhan. Pada acara syawalan ini, kegiatan utama yang dilakukan adalah ikrar syawalan, yang mana setiap individu memohon maaf atas kesalahan yang telah dilakukan.
Acara syawalan yang digelar oleh Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa UGM ini dibuka oleh Hafid dan Asta, mahasiswa angkatan 2021 yang juga bertindak sebagai Master of Ceremony (MC). Acara syawalan dilaksanakan dengan menggunakan bahasa Jawa ragam tingkat tutur krama, sebagai bentuk keseriusan dan penghormatan kepada satu dengan yang lainnya.
Ikrar syawalan dimulai dari perwakilan mahasiswa angkatan 2022-2019, yang dengan tulus mengungkapkan permohonan maaf dan tekad untuk meningkatkan diri di masa yang akan datang. Kemudian, Dr. Daru Winarti, M.Hum., selaku ketua Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa, memberikan sambutan dan ikut dalam ikrar syawalan.
Acara dilanjutkan dengan ikrar syawalan oleh perwakilan dosen yang diwakili oleh Rudy Wiratama, S.I.P., M.A., yang mana pada acara berikutnya juga memberikan tausiah tentang hakikat dan sejarah syawalan sebagai tradisi yang digelar pasca bulan Ramadan. Tausiah kemudian ditutup dengan pembacaan doa untuk kebaikan dan keselamatan bersama.
Kegiatan syawalan diakhiri dengan kegiatan saling bersalaman antara seluruh hadirin. Momentum ini menjadi kesempatan bagi setiap individu untuk saling memohon maaf dan memaafkan, menciptakan suasana penuh kehangatan dan persaudaraan.
Acara syawalan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan kebersamaan, tetapi juga menjadi momen penting untuk memupuk semangat persaudaraan dan memperkokoh rasa solidaritas di antara dosen dan mahasiswa sebagai satu keluarga besar Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa Universitas Gadjah Mada.