Setelah melalui serangkaian proses mulai dari pendaftaran hingga pengumuman, tiba saatnya bagi para panitia terpilih Temu Budaya Nusantara XXX untuk saling bertemu dan berinteraksi. Jumpa pertama atau first gathering panitia Temu Budaya Nusantara XXX diadakan secara luring pada Sabtu, 23 Maret 2024, di garasi Pemadam Kebakaran Universitas, mulai pukul 20.00 hingga 21.00 WIB.
Acara jumpa perdana ini dihadiri oleh seluruh panitia Temu Budaya Nusantara XXX dari berbagai divisi, seperti acara, hubungan masyarakat (humas), media kreatif, perlengkapan, konsumsi, dana usaha (danus), keamanan, sponsor, dan liaison officer, serta mahasiswa delegasi Universitas Gadjah Mada. Selain itu, jumpa perdana kali ini dihadiri oleh tokoh-tokoh spesial seperti Ardhani Indri, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa UNS, selaku Presiden Imbasadi periode 2022-2023, Zainal Fanani, mahasiswa alumni Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa UGM angkatan 2019, selaku Presiden Imbasadi periode 2020-2021, Nur Laeli Wijayanti (daring), mahasiswa alumni Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa UGM angkatan 2017, selaku koordinator divisi seni budaya periode 2019/2020, dan Vighna Rivattyannur Hernawan, mahasiswa Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa UGM angkatan 2020, selaku Sekretaris Imbasadi periode 2022-2023 dan saat ini berkedudukan sebagai pengawas dalam Imbasadi periode 2024-2025.
Jumpa perdana ini bukan hanya sekadar ajang saling mengenal, namun juga diisi dengan pengarahan dan pemahaman tentang Imbasadi. Ardhani Indri, Zainal Fanani, Nur Laeli Wijayanti, dan Vighna Rivattyanur Hernawan memberikan selayang pandang berupa gambaran dan pengalaman mereka selama terlibat dalam Imbasadi. Sementara itu, Bima Muslih Wicaksono, ketua panitia Temu Budaya Nusantara XXX, memaparkan lini masa perencanaan dan program utama yang akan dilaksanakan.
Sebagaimana hasil Musyawarah Nasional Temu Budaya Nusantara XXIX di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa, Bangli, pada 8 November 2023, Universitas Gadjah Mada (UGM) terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Temu Budaya Nusantara XXX pada tahun 2024. Dengan terpilihnya UGM sebagai tuan rumah Temu Budaya Nusantara XXX, diharapkan acara tersebut dapat berjalan lancar dan memberikan pengalaman positif bagi seluruh peserta. Selain itu, pelaksanaan Temu Budaya Nusantara XXX diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam pengkajian dan pelestarian keragaman budaya Nusantara serta tetap relevan dalam perkembangan zaman. Dengan demikian, kegiatan tersebut sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya poin 4 mengenai Pendidikan bermutu, dan poin 17 mengenai kemitraan untuk mencapai tujuan.