Arsip 2025:
Pada Sabtu lalu (18/01), UGM kedatangan tamu kehormatan di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada (GIK UGM). Tamu tersebut adalah Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, yang tidak lain adalah Bapak Fadli Zon. Beliau berkunjung ke GIK UGM dalam rangka melaksanakan kunjungan kerja Menteri Kebudayaan ke Yogyakarta. Dalam kunjungan ini, UGM memfasilitasi diskusi antara menteri kebudayaan dengan perwakilan mahasiswa yang diambil dari 8 UKM dari bidang seni.
Ternyata, ada dua mahasiswa jurusan Bahasa, Sastra, Budaya Jawa yang berkesempatan mengikuti kunjungan tersebut, lho! Dua mahasiswa tersebut adalah Alma Syahwalani yang mewakili UKM Marching Band sebagai Ketua Bidang Hubungan Masyarakat, dan Abimanyu Mahendra yang mewakili UKM Swagayugama sebagai Ketua Umum.
Diskusi yang dipimpin oleh Garin Nugroho selaku Advisory Abroad GIK UGM ini mengangkat tema ‘Strategi Diplomasi Budaya Indonesia Melalui Supercreative Hub’. Adapun hal yang dibahas yaitu bagaimana sebuah ruang atau platform itu bisa menggabungkan kreativitas, teknologi, dan budaya untuk menghasilkan inovasi dalam promosi budaya.
Inovasi yang dimaksud bisa mencakup inkubator kreatif, pusat kolaborasi antar seniman dan kreator, atau acara virtual yang menampilkan karya budaya Indonesia. Nah, GIK disebut-sebut punya potensi tersebut dan bisa menjadi wadah untuk UKM bidang seni karena UKM seni sendiri pasti berkaitan langsung dengan budaya. Selanjutnya diharapkan UKM bidang seni bisa mengembangkan kerjanya untuk bisa lebih kreatif, inovatif, dan juga profesional dalam mempromosikan produk-produk dan kegiatan yang bisa menjadi daya tarik atau jangkauan yang lebih luas dengan memanfaatkan fasilitas yang diberikan GIK.
Di sesi tanya jawab, Alma Syahwalani mengajukan pertanyaan terkait bagaimana memanfaatkan keterbatasan yang ada untuk menciptakan peluang lebih luas untuk mencapai tujuan UKM Marching Band ke kancah internasional. Bapak Fadli Zon mengutarakan bahwasanya hal seperti itu bisa dikomunikasikan dan diberikan wadah, dan bisa juga berkolaborasi dengan pemerintah maupun perusahaan besar.
Adapun kesan Alma atas acara ini, bahwa ia merasa sangat senang karena bisa berkesempatan hadir bertemu dengan Bapak Menteri Kebudayaan dan juga bertemu perwakilan UKM seni lainnya. Dikarenakan pertemuan ini, Alma dan teman-teman lainnya bisa berdiskusi langsung dan menyampaikan aspirasi mereka.
College StudentNewsSDGS Friday, 10 January 2025
Last Saturday (18/01), UGM received a guest of honor at the Innovation and Creativity Center of Gadjah Mada University (GIK UGM). The guest was the Minister of Culture of the Republic of Indonesia, none other than Mr. Fadli Zon. He visited GIK UGM in order to carry out a working visit of the Minister of Culture to Yogyakarta. During this visit, UGM facilitated a discussion between the Minister of Culture and student representatives taken from 8 UKMs from the arts field.
It turned out that there were two students majoring in Javanese Language, Literature, and Culture who had the opportunity to participate in the visit! The two students were Alma Syahwalani who represented the Marching Band UKM as the Head of Public Relations, and Abimanyu Mahendra who represented the Swagayugama UKM as the General Chair.
The discussion led by Garin Nugroho as the Advisory Abroad of GIK UGM raised the theme 'Indonesian Cultural Diplomacy Strategy Through Supercreative Hub'. The topic discussed was how a space or platform can combine creativity, technology, and culture to produce innovation in cultural promotion.
The innovations mentioned before could include creative incubators, collaboration centers between artists and creators, or virtual events that showcase Indonesian cultural works. Well, GIK is said to have this potential and can be a place for arts UKMs because arts UKMs themselves are definitely directly related to culture. Furthermore, it is hoped that arts UKMs can develop their work to be more creative, innovative, and also professional in promoting products and activities that can be an attraction or have a wider reach by utilizing the facilities provided by GIK.
In the QnA session, Alma Syahwalani asked a question related to how to utilize existing limitations to create wider opportunities to achieve the goals of Marching Band UKMs to the international scene. Mr. Fadli Zon said that such things could be communicated and given a place, and could also collaborate with the government or large companies.
As for Alma's impression of this event, she felt very happy because she had the opportunity to attend this event and meet with the Minister of Culture and also meet representatives of other art UKMs. Because of this meeting, Alma and her friends were able to discuss directly and convey their aspirations.